-->

Iklan


 

Menu Bawah

Iklan

Halaman

RS Diduga Buka Bendera Baru Kerajaan Narkoba Di Seputar Terminal Parluasan

Redaksi
Minggu, 14 April 2024, April 14, 2024 WIB Last Updated 2024-05-15T12:14:09Z


PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Peredaran Narkoba kini semakin merajalela di Kota Pematang Siantar. Kabar terbaru kini telah bertumbuh kembang "Bendera baru" di seputar Terminal Parluasan Kota Pematang Siantar yang dikendalikan oleh RS.


Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga sebut saja Budi namanya kepada awak media ini, sabtu (13/04/2024).


Menurut pengakuannya kini telah muncul bendera baru Kerajaan Narkoba yang dikendalikan oleh RS di seputar Terminal Parluasan.


"Iya bang, udah buka bendera baru di dekat Galon SPBU dekat Terminal Parluasan," ucap Budi yang terus mewanti-wanti agar identitasnya dirahasiakan.



Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwasannya kini Bendera Baru tersebut telah mencapai omset penjualan puluhan juta perharinya.


Apa yang diucapkan Budi dibenarkan oleh Bedul yang juga nama samaran. 


"Betul bang, pas dekat halte GOK itu mereka bukanya. Udah ada bendera baru yang dikendalikan oleh RS yang beranggotakan Ojek, Feri, Tatang dan Aldi," ungkap Bedul.


"Mereka jual ketengan 100 ribu dan 150 ribu dimana perharinya omsetnya telah mencapai puluhan juta," jelasnya.



Fakta diatas tampak jelas jeratan narkoba makin kuat di Pematang Siantar, khususnya pada kalangan pemudanya. Bertambahnya bendera baru Kerajaan Narkoba menunjukkan barang haram ini sudah dianggap sebagai kebutuhan dan sudah seperti dilegalkan peredarannya. 


Selain itu, masifnya kasus narkoba pada generasi muda di Pematang Siantar ini menunjukkan adanya kelemahan sistem hukum serta tidak tegasnya Polres Pematang Siantar dalam upaya pemberantasan Narkoba di kota ini. Dalam hal ini Hukum yang tidak mampu memberikan efek jera. Dan juga merupakan bukti bahwa langkah-langkah negara dalam mengatasi masalah ini tidak menyentuh akar permasalahan sehingga bukannya makin berkurang tetapi semakin bertambah dan bandar-bandar Narkoba ini semakin merajalela.


Untuk itu, warga Kota Pematang Siantar meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar segera menurunkan tim ke Pematang Siantar untuk menangkap para bandar narkoba ini demi menyelamatkan masa depan generasi muda yang ada di Kota Pematang Siantar ini.


Dir Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Yemi Mandagi saat dikonfirmasi via WhatsApp messenger minggu (14/04/2024) hanya menjawab singkat.


"Makasih infonya," tulis Yemi Mandagi.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+