-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Dandim 0402/OKI Hadiri Rapat Koordinasi OPLA Cetak Sawah Rakyat dan Sosialisasi Brigade Pangan Tahun 2025

Redaksi
Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB Last Updated 2025-09-11T12:35:01Z


OKI, SelektifNews.com – Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Operasi Lahan Pertanian (OPLA) Cetak Sawah Rakyat dan Sosialisasi Brigade Pangan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bende Seguguk, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Kamis (11/09/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi lintas sektor.


Rapat koordinasi tersebut membahas berbagai upaya optimalisasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif, khususnya sawah rakyat. Pemerintah Kabupaten OKI bersama TNI dan instansi terkait mendorong agar lahan yang selama ini belum tergarap dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan produksi padi. Selain itu, sosialisasi Brigade Pangan digelar sebagai bentuk penguatan peran masyarakat desa dalam menjaga ketersediaan pangan secara mandiri.


Dalam sambutannya, Dandim 0402/OKI menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0402/OKI, untuk terlibat aktif dalam mendukung program ini. Menurutnya, cetak sawah rakyat bukan hanya persoalan pertanian, tetapi juga berkaitan erat dengan pertahanan negara pada aspek non-militer. “Kami siap mendukung penuh program ini, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaan di lapangan. Ini adalah langkah nyata dalam menghadapi tantangan ketersediaan pangan di masa depan,” ujar Letkol Inf Yontri Bhakti.


Lebih lanjut, Dandim mengajak para petani untuk mengubah pola pikir dalam mengelola lahan pertanian. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bantuan pemerintah berupa alat dan teknologi pertanian modern agar pengelolaan lahan lebih efisien dan hasilnya maksimal. “Jangan lagi terpaku dengan cara manual. Dengan peralatan yang ada, kita bisa meningkatkan produktivitas dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.


Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Direktur Serealia Dirjen Kementan, Tim Swasembada Pangan Pusterad, Wakil Bupati OKI, Sekretaris Daerah OKI, Dinas Pertanian, instansi vertikal, para camat terkait, serta perwakilan kelompok tani. Mereka bersama-sama membahas strategi pemetaan lahan potensial yang bisa dicetak menjadi sawah serta mekanisme pelibatan masyarakat tani.


Salah satu agenda utama adalah pembentukan dan peran Brigade Pangan di tingkat desa. Brigade ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak bagi masyarakat untuk mengelola lahan secara kolektif, meningkatkan hasil panen, dan menjaga ketersediaan pangan di wilayah masing-masing. Dengan keberadaan Brigade Pangan, pemerintah menargetkan kemandirian pangan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.


Pemerintah Kabupaten OKI menilai bahwa dukungan TNI dalam program ini sangat penting, sebab selain memiliki sumber daya, TNI juga dikenal memiliki kemampuan manajerial dan kedisiplinan dalam mengorganisasi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses cetak sawah dan memastikan keberhasilan Brigade Pangan di lapangan.


Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program cetak sawah rakyat serta sosialisasi Brigade Pangan diyakini dapat berjalan optimal. Jika terlaksana dengan baik, inisiatif ini tidak hanya memperkuat ketersediaan pangan di Kabupaten OKI, tetapi juga menjadi kontribusi nyata daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Komentar

Tampilkan

Terkini