-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Judi Berkedok Permainan Tembak Ikan Merajalela di Batubara, Masyarakat Minta Penegakan Hukum Serius

Redaksi
Rabu, 18 Juni 2025, Juni 18, 2025 WIB Last Updated 2025-06-18T07:26:12Z
Salah satu lokasi yang disorot warga berada di Desa Tanah Tinggi, Dusun 12, Kecamatan Air Putih


Batubara, Selektifnews.com – Aktivitas perjudian berkedok permainan tembak ikan kian meresahkan masyarakat di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Salah satu lokasi yang disorot warga berada di Desa Tanah Tinggi, Dusun 12, Kecamatan Air Putih. Meski tampil dalam kemasan hiburan, praktik ini diduga kuat menjadi tempat transaksi judi yang masif dan berlangsung terang-terangan.


Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, mesin tembak ikan yang beroperasi di wilayah tersebut disinyalir dimiliki oleh seorang oknum aparat TNI berinisial R. Kendati demikian, dugaan ini belum dapat dibuktikan secara valid, mengingat jaringan bisnis perjudian semacam ini kerap dibungkus rapi dan sulit dilacak keterkaitannya secara hukum. Keterlibatan aparat keamanan dalam praktik seperti ini pun menambah kerumitan dalam proses penindakan.


“Warga di sini sudah sangat resah. Banyak anak muda yang jadi korban, uang habis untuk bermain tembak ikan itu. Harapan kami, pihak kepolisian bisa bertindak tegas,” ujar seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanan.


Maraknya praktik perjudian terselubung ini dinilai mengancam ketertiban sosial serta merusak moral generasi muda. Tak sedikit laporan warga yang menyebutkan bahwa lokasi mesin tembak ikan tersebut beroperasi mulai habis maghrib dan menjadi pusat keramaian malam hari. Hal ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa permainan itu bukan sekadar hiburan biasa.


Masyarakat pun meminta Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Polres Batubara, agar segera melakukan langkah konkret. Koordinasi yang intens dengan Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD) dianggap sangat diperlukan jika dugaan keterlibatan oknum militer terbukti. Penanganan yang menyeluruh dan terkoordinasi menjadi tuntutan utama warga.


Permintaan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni Astacita yang menekankan pada upaya pemulihan moral bangsa, penegakan supremasi hukum, serta pemberantasan praktik ilegal yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Judi dalam bentuk apa pun dianggap sebagai ancaman serius bagi stabilitas sosial.


Pemerintah pusat maupun daerah pun diminta tidak tinggal diam melihat tren perjudian yang kini menyasar hingga ke pelosok desa. Aktivitas seperti tembak ikan yang dimodifikasi sebagai media judi dinilai mencederai upaya pembangunan karakter bangsa yang tengah digalakkan. Selain merusak moral, praktik ini juga dikhawatirkan berimplikasi pada peningkatan angka kriminalitas lokal.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polres Batubara ataupun pihak POM AD terkait dugaan kepemilikan mesin judi oleh oknum aparat. Masyarakat berharap kasus ini tidak dibiarkan berlarut-larut dan segera dilakukan investigasi terbuka, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum dan keamanan negara.

Komentar

Tampilkan

Terkini