Simalungun, Selektifnews.com — Upaya menjaga kelestarian Danau Toba terus digencarkan. Satgas Kodim 0207/Simalungun kembali melaksanakan kegiatan operasional pembersihan Eceng Gondok diperairan Danau Toba menggunakan perahu ponton dan konveyor darat, Kegiatan ini menjadi bagian dari program berkelanjutan untuk menangani permasalahan sampah dan menjaga ekosistem danau terbesar di Asia Tenggara itu.
Dalam operasi yang tersebar di tiga wilayah, Nagori Pamatang Tambun Raya, Kelurahan Tiga Raja, dan Nagori Sibaganding—personel gabungan TNI, Dinas Lingkungan Hidup, serta masyarakat setempat bergotong royong membersihkan danau dari Eceng Gondok.
Hasil Operasi di Tiga Titik Lokasi, Di Nagori Pamatang Tambun Raya, Kecamatan Pamatang Sidamanik, target pembersihan seluas 3,2 hektare telah dicapai sebesar 53,25%. Hari ini, petugas berhasil membersihkan area seluas 700 meter persegi, mengangkat 28 Ton Eceng Gondok, dengan total akumulasi mencapai 654 ton dari 17.040 meter persegi sejak kegiatan dimulai.
Sementara itu, di Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, operasi mencapai hasil maksimal dengan 100% pembersihan area seluas 1 hektare atau 10.000 meter persegi. Di titik ini, kegiatan dilaksanakan oleh 15 personel TNI, 3 petugas Dinas Lingkungan Hidup, dan 3 warga masyarakat, dengan bantuan 2 unit perahu ponton lengkap alat kapal (alkap), 1 unit konveyor darat, serta 1 unit dump truk.
Di lokasi ketiga, Nagori Sibaganding, meskipun cakupan area lebih kecil yaitu 1 hektare, kegiatan juga berhasil mencapai 100% pembersihan. Hari ini, sebanyak 8 ton Eceng Gondok diangkut dari 200 meter persegi, menambah total capaian menjadi 1.000 meter persegi dan 372 Ton Eceng gondok.
Dandim 0207/Simalungun melalui Danramil 11/Girsang Sipangan Bolon Kapten Inf Paul V. TMP Sitorus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam pengelolaan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas nasional.
“Eceng gondok bukan hanya merusak keindahan, tapi juga menurunkan kualitas air dan membahayakan kehidupan ikan serta aktivitas warga. Kami berkomitmen hadir untuk solusi,” ujar Kapten Inf Paul V. TMP Sitorus. (Pendim0207/SML).