OKI, SELEKTIFNEWS.COM — Suasana pagi yang biasanya tenang di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendadak berubah mencekam pada Selasa (25/11/2025) ketika sebuah rumah makan yang dikenal dengan nama Rumah Makan Fajar dilaporkan terbakar. Tempat yang biasanya menjadi persinggahan warga untuk menikmati kopi hangat dan sarapan pagi itu justru dipadati warga yang datang bukan untuk makan, melainkan untuk menyaksikan peristiwa nahas yang terjadi secara tiba-tiba.
Rumah makan yang terletak di Serikelang, tepat di samping dealer Kawasaki Honcang itu, selama ini dikenal sebagai lokasi yang ramai sejak pagi. Namun, suasana berubah drastis ketika asap tebal mulai terlihat mengepul dari area dapur. Ledakan kecil diduga terdengar dari arah belakang bangunan, membuat para warga sekitar panik dan segera berlarian menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Bagian dapur rumah makan tampak hangus dilalap api, meninggalkan puing-puing dan peralatan memasak yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Menurut saksi mata, api tampak dengan cepat menjalar ke bagian bangunan lain mengingat sebagian besar dinding rumah makan tersebut masih terbuat dari papan. Warga yang berada di sekitar lokasi mengaku sangat terkejut karena tidak pernah menyangka peristiwa semacam ini terjadi di pagi hari saat aktivitas baru saja dimulai.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi kejadian. Puluhan personel PBK dengan sigap berusaha memutus jalur rambatan api agar tidak meluas ke bangunan di sebelahnya. Menurut informasi warga yang menyaksikan langsung, kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari tabung gas di dapur yang mengalami kebocoran hingga memicu percikan api.
Para warga sekitar tanpa berpikir panjang juga ikut membantu upaya pemadaman sembari mengevakuasi barang-barang yang masih mungkin diselamatkan. Namun, kobaran api yang membesar dengan cepat membuat sebagian besar perlengkapan rumah makan tidak dapat terselamatkan. Semangat gotong royong warga menjadi pemandangan yang menonjol di tengah suasana kepanikan tersebut.
Kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mengingat banyaknya barang, perlengkapan memasak, dan sebagian bangunan yang ludes terbakar. Doni, pemilik rumah makan, tampak terpukul ketika mengetahui tempat usahanya hangus. Ia dikabarkan langsung lemas dan syok melihat usaha yang dirintis hampir setahun terakhir itu habis dilahap si jago merah dalam hitungan menit.
Menanggapi laporan kebakaran tersebut, Kasat PBK OKI, Irwen, memastikan bahwa pihaknya bergerak cepat begitu menerima informasi dari masyarakat. "Kami turunkan dua armada dan seluruh personel langsung berusaha memadamkan api secepat mungkin. Diduga kuat sumber api berasal dari tabung gas yang bocor," ujarnya.
Sementara itu, salah satu personel Damkar, Fausi, menjelaskan bahwa hampir seluruh bagian dalam rumah makan tidak dapat diselamatkan. “Yang tersisa hanya bagian depan bangunan saja. Kami sudah berupaya maksimal agar api tidak menjalar ke bangunan lain,” ungkapnya. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi untuk mencegah munculnya titik api baru.
