 |
| Foto ilustrasi |
Tebing Tinggi, Selektifnews.Com -- Di tengah ramai perbincangan publik terkait insiden antara petugas keamanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kumpulan Pane dan seorang penjual pecel, Komandan Regu (Danru) Security berinisial AS, yang juga bertugas di Polres Tebing Tinggi, akhirnya angkat bicara.
Ia menyampaikan klarifikasi sekaligus kronologi sebenarnya agar masyarakat memahami duduk perkaranya, Jumat, (31/10/2025).
Menurut AS, peristiwa yang sempat viral di media sosial itu berawal dari kesalahpahaman kecil,ia menjelaskan, tindakan yang dilakukan pihak keamanan murni merupakan bagian dari tugas menjaga ketertiban dan kenyamanan di lingkungan rumah sakit.
“Kami hanya menjalankan amanah dari pihak manajemen agar suasana rumah sakit tetap tertib dan nyaman bagi pasien maupun pengunjung,” ujar AS.
AS juga menegaskan, tidak ada niat sedikit pun untuk menghalangi rezeki para pedagang yang berjualan di sekitar rumah sakit, apalagi mempermalukan mereka di depan umum.
“Kami memahami semua orang berjuang mencari nafkah. Namun ada aturan yang perlu ditaati agar lingkungan rumah sakit tetap steril dan pelayanan terhadap pasien tidak terganggu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, AS mengungkapkan bahwa pihak keamanan rumah sakit sebelumnya telah mendapat teguran dari manajemen terkait banyaknya orang yang tidak berkepentingan keluar masuk area RSUD. Dari situ, tim keamanan memperketat pengawasan guna mencegah hal-hal yang merugikan, termasuk kasus hilangnya barang milik pasien beberapa waktu lalu.
Menutup pernyataannya, AS menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung atas peristiwa tersebut.
"Sebagai manusia biasa dan umat yang berakhlak,saya mohon maaf jika tindakan kami menimbulkan ketidak nyamanan. Kami tidak bermaksud menyakiti siapa pun, hanya ingin menjalankan tugas sebaik mungkin,” pungkasnya.
