Tebing Tinggi, Selektifnews.com — Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Serdang Bedagai–Tebing Tinggi resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tebing Tinggi pada Rabu (19/11/2025). Penandatanganan ini dilakukan bersama sejumlah organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan se-Kota Tebing Tinggi sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengawal penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Kegiatan tersebut digelar di Sekretariat Kantor Bawaslu Kota Tebing Tinggi dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Tebing Tinggi beserta jajaran, perwakilan berbagai organisasi kemahasiswaan, serta tokoh pemuda daerah. Suasana berlangsung penuh antusiasme, menggambarkan kesiapan generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam mewujudkan proses demokrasi yang sehat dan transparan di tingkat lokal.
MoU yang ditandatangani tersebut menegaskan pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam pengawasan pemilu, edukasi politik, serta pencegahan pelanggaran selama tahapan pemilu berlangsung. Melalui kerja sama ini, organisasi kepemudaan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan praktik-praktik yang dapat merusak kualitas demokrasi, seperti politik uang, penyebaran hoaks, hingga intimidasi pemilih.
Ketua PD KAMMI Serdang Bedagai–Tebing Tinggi, Muhammad Haryono, S.H., CPM., CPCLE, dalam sambutannya menuturkan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat literasi politik mahasiswa. Ia menegaskan bahwa KAMMI siap berkontribusi secara nyata dalam pengawasan partisipatif dan membangun kesadaran politik yang produktif di kalangan generasi muda. “Kami siap berkontribusi secara konstruktif dalam mengawal proses demokrasi. Melalui kerja sama ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi mitra kritis yang membantu menciptakan pemilu berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tebing Tinggi, Abangda Amsal Franky H. Tambun, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan dalam memperkuat program pengawasan partisipatif. Ia menilai kehadiran pemuda memberikan energi baru dalam memperluas jangkauan edukasi politik di masyarakat. “Kehadiran mahasiswa dan pemuda sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi politik kepada masyarakat. MoU ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan berbagai kegiatan kolaboratif ke depan,” ungkapnya.
Melalui MoU ini, PD KAMMI Serdang Bedagai–Tebing Tinggi bersama organisasi lainnya akan terlibat dalam sejumlah agenda strategis. Program tersebut antara lain pelatihan pengawasan partisipatif, kampanye anti-hoaks, pendidikan pemilih pemula, serta advokasi kepemiluan yang akan menyasar lingkungan kampus maupun komunitas masyarakat di Kota Tebing Tinggi.
Kolaborasi ini dipandang sebagai upaya penting memperkuat sinergi antara penyelenggara pemilu dan elemen pemuda, terutama dalam meningkatkan kualitas demokrasi lokal. Dengan meningkatnya partisipasi generasi muda, diharapkan pengawasan pemilu dapat lebih optimal, inklusif, dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi berkembang menjadi gerakan kolektif yang mampu mendorong terwujudnya pemilu berintegritas dan partisipatif di Kota Tebing Tinggi. Dengan kolaborasi yang kuat antara Bawaslu dan organisasi kepemudaan, ruang demokrasi diharapkan menjadi semakin matang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
