SERDANG BEDAGAI, SELEKTIFNEWS.COM — Banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, selama sepekan terakhir akhirnya menunjukkan tanda-tanda surut. Sebelumnya, banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter itu merendam rumah warga, lahan pertanian, serta melumpuhkan berbagai aktivitas masyarakat. Banyak warga terpaksa mengungsi dan menghentikan pekerjaan sehari-hari akibat tingginya debit air yang melanda permukiman.
Memasuki Sabtu (6/12/2025), kondisi mulai membaik. Air yang sebelumnya menggenangi Desa Pekan Tanjung Beringin, Desa Nagur, serta beberapa desa lainnya kini berangsur turun. Meski demikian, sejumlah halaman dan bagian rumah warga masih terlihat tergenang, namun tidak setinggi beberapa hari lalu. Warga pun mulai kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, meski harus tetap berhati-hati dengan kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya pulih.
Selain permukiman, ruas jalan umum yang sempat terendam kini telah bisa dilewati kendaraan roda dua. Kendati demikian, banjir meninggalkan kerusakan berupa lubang besar di beberapa titik jalan sehingga para pengendara diminta lebih berhati-hati saat melintas. Kerusakan ini menjadi perhatian warga, mengingat jalan-jalan tersebut merupakan akses utama untuk beraktivitas dan membuka kembali roda perekonomian masyarakat setempat.
Informasi terkini mengenai kondisi pascabanjir itu disampaikan langsung oleh Arif Rangkuti, warga Desa Pekan Tanjung Beringin, saat berkunjung ke Kantor Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sergai di Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (8/12/2025). Dalam kunjungannya, Arif menggambarkan kondisi warga yang mulai bangkit, namun tetap membutuhkan perhatian, terutama bagi keluarga yang kehilangan mata pencarian dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Arif juga menyampaikan bahwa masih ada beberapa warga, khususnya jiran tetangga di desanya, yang sangat membutuhkan bantuan sembako setelah air surut. Ia mengungkapkan bahwa bantuan yang diterima selama masa banjir banyak yang sudah habis digunakan. Kini, setelah banjir mereda, sejumlah warga masih berjuang untuk mencukupi kebutuhan makan, sehingga bantuan lanjutan dinilai sangat penting. “Kasihan mereka, jangan sampai kesulitan memenuhi kebutuhan makanan,” ujar Arif dengan suara bergetar.
Mendengar penyampaian tersebut, Ketua SMSI Sergai, Zuhari, langsung memberikan respon cepat. Ia menyerahkan tiga goni beras, masing-masing berisi lima kilogram, untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir di Desa Pekan Tanjung Beringin dan Desa Nagur. Zuhari berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga sekaligus menjadi penguat semangat bagi masyarakat untuk bangkit dari bencana ini. Ia menegaskan bahwa kepedulian sosial harus terus dijaga dalam situasi apa pun.
Zuhari juga mengajak seluruh warga untuk terus bersabar dan memperbanyak doa agar musibah banjir tidak kembali melanda Kecamatan Tanjung Beringin di masa mendatang. Ia merasa bersyukur melihat banyaknya bantuan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga para donatur yang menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir. Menurutnya, dukungan ini menjadi bukti bahwa solidaritas masyarakat Sergai masih sangat kuat.
“Budaya gotong royong dalam berbuat kebaikan ini harus terus kita lestarikan. Semoga kita semua diberikan kesehatan, rezeki yang lapang, dan umur yang berkah oleh Allah SWT,” ujar Zuhari di ruang kerjanya, didampingi pengurus SMSI Sergai, Edwin Yatim. Ia menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh warga terdampak banjir dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan normal.
