BANDAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Kegiatan sekolah lapangan pertanian yang melibatkan 30 orang warga Petani Nagori Pematang Kerasaan Kecamatan Bandar Diduga menuai Polemik, Pasalnya warga dijanjikan mendapat Rp.50.000,- setiap pertemuan oleh petugas PPL dengan jumlah 6 kali pertemuan,
Setelah 6 kali pertemuan ternyata dana hanya dicairkan 2 kali (Rp.100.000,- saja) dan sisanya 4 kali belum dibayarkan oleh petugas PPL.
Menurut salah satu petani "N" kepada wartawan mengatakan."Sebelum dilakukan nya sekolah lapangan pertanian ini mereka (petugas PPL Pertanian Kecamatan Bandar) mengatakan kepada kami akan mendapatkan dana Sebesar Rp.50.000,-tiap pertemuan selama 6 kali pertemuan dengan total Rp.300.000,-
Alhaasil pada hari rabu 7 Desember 2022 pertemuan ke-6 kami lum diberikan dana yang dijanjikan oleh petugas PPL dan baru 2 kali saja dicairkan (100 rb), saat kami pertanyakan terkait dana ini petugas PPL Ismadi menelpon temannya yang katanya bertanggung jawab atas dana itu dengan mengatakan akan membayarkan sisanya di tanggal 14 Desember 2022 dan kami pun merasa sangat kecewa karena tidak sesuai dengan janjinya, tambah lagi petugas PPL ini seakan mempermainkan kami para warga yang mengikuti sekolah lapangan pertanian ini." Ungkap N
Petugas PPL Ismadi saat dikonfirmasi terkait anggaran sempat mengatakan "tidak ada biaya petaninya bang" dan beberapa jam kemudian mengatakan lagi" ada bang biayanya dan saya kurang tahu," ucapnya.
Beberapa menit kemudian PPL Ismadi menelpon langsung awak Media dengan nada yang tinggi serta emosi menjelaskannya serta langsung mematikan selulernya.
Sementara juga saat Dikonfirmasi Awak Media Kepala UPTD Kecamatan Bandar "J" lewat pesan WhatsApp terkait sekolah lapangan pertanian ini mengatakan, "saya tidak ada peran disitu, tanya saja ismadi, karena pengelola nya adalah dinas tingkat II dan saya tidak tahu," Ungkap Kepala Upt Kecamatan Bandar "J".
Kemudian UPT "J" membalas lagi dengan pesan singkat, "Sudah kubilang dalam hal kegiatan ini saya tidak tahu karena semua yang mengelola pihak kabupaten, silahkan langsung tanya kesana," Ungkap kepala UPT Kecamatan Bandar.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ruslan Sitepu saat dikonfirmasi via telepon seluler kepada awak Media mengatakan akan menegurnya, Sambil menjelaskan semua prosedur terkait sekolah lapangan pertanian yang dilakukan oleh 30 warga petani dan membenarkan memang ada dana 50 ribu setiap pertemuan diberikan kepada petani
"Saya akan menegur mereka PPL dan kepala UPT Kecamatan Bandar, kok mereka menjawab seperti itu ya..!!," Ungkap kepala Dinas Pertanian Ruslan Sitepu
(M.Nainggolan)
