Jepang dikenal sebagai salah satu pusat industri otomotif dan sepeda motor terbesar di dunia. Di balik dominasi merek-merek seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lainnya, berdiri para tokoh visioner yang meletakkan dasar-dasar kejayaan industri motor Jepang. Berikut adalah biografi dan kontribusi tokoh-tokoh utama tersebut:
1. Soichiro Honda (1906–1991) – Pendiri Honda Motor Co., Ltd.
Soichiro Honda lahir di Hamamatsu, Prefektur Shizuoka. Ia memulai karier sebagai montir di Art Shokai, dan sejak muda tertarik dengan mesin dan balap mobil. Pada 1946, setelah Perang Dunia II, ia mendirikan Honda Technical Research Institute, yang berkembang menjadi Honda Motor Company pada 1948. Honda menjadi pelopor dalam produksi sepeda motor ekonomis, mulai dari Honda Cub hingga motor-motor balap. Keberhasilannya membawa Honda menjadi produsen sepeda motor terbesar dunia pada dekade 1960-an.
2. Kiichiro Toyoda (1894–1952) – Pendiri Toyota Motor Corporation
Kiichiro adalah putra Sakichi Toyoda, penemu mesin tenun otomatis dan pendiri Toyoda Automatic Loom Works. Pada 1930-an, Kiichiro melihat potensi besar dalam industri otomotif. Ia mendirikan divisi otomotif yang akhirnya menjadi Toyota Motor Corporation pada tahun 1937. Kiichiro menerapkan filosofi produksi "Just-In-Time" dan kontrol kualitas ketat, yang kelak dikenal sebagai Toyota Production System.
3. Yoshisuke Aikawa (1880–1967) – Pendiri Nissan (melalui Nihon Sangyo)
Yoshisuke Aikawa adalah seorang industrialis yang mendirikan Nihon Sangyo (Nissan) pada 1928. Awalnya sebuah konglomerat industri, Nissan masuk ke sektor otomotif dengan mengakuisisi perusahaan Datsun. Aikawa memimpin ekspansi besar-besaran, menjadikan Nissan sebagai produsen kendaraan utama Jepang. Di bawah kepemimpinannya, Nissan memproduksi kendaraan untuk militer Jepang dan kemudian menjadi perusahaan otomotif global.
4. Jujiro Matsuda (1875–1952) – Pendiri Mazda Motor Corporation
Jujiro Matsuda berasal dari Hiroshima. Ia semula bekerja sebagai pandai besi dan kemudian mengembangkan bisnis manufaktur peralatan mesin. Pada 1920, ia mengakuisisi Toyo Cork Kogyo Co., Ltd., yang berubah menjadi Mazda. Perusahaan ini memproduksi senjata selama perang, lalu meluncurkan kendaraan pertama “Mazda-Go” pada 1931. Matsuda dikenal berani mengambil risiko dan mendorong inovasi teknis, termasuk pengembangan mesin rotary.
5. Chikuhei Nakajima (1884–1949) – Pendiri Nakajima Aircraft Company (cikal bakal Subaru)
Chikuhei Nakajima adalah perintis industri penerbangan Jepang. Pada 1917, ia mendirikan Nakajima Aircraft Company, perusahaan pesawat pertama di Jepang. Setelah Perang Dunia II dan larangan produksi senjata, perusahaan ini bertransformasi menjadi Fuji Heavy Industries, dan meluncurkan mobil merek Subaru. Filosofi teknis dan presisi yang diwariskan Nakajima tetap hidup dalam DNA Subaru.
6. Michio Suzuki (1887–1982) – Pendiri Suzuki Motor Corporation
Michio Suzuki mendirikan Suzuki Loom Works pada 1909 di Hamamatsu sebagai produsen mesin tenun. Setelah melihat potensi transportasi pribadi pasca perang, ia mulai mengembangkan kendaraan bermotor kecil pada awal 1950-an. Produk terkenalnya adalah Suzulight, salah satu mobil mini pertama Jepang. Suzuki kemudian dikenal luas sebagai produsen sepeda motor ringan dan mobil kompak.
7. Yataro Iwasaki (1835–1885) – Pendiri Mitsubishi Group
Yataro Iwasaki adalah tokoh besar zaman Meiji yang mendirikan Mitsubishi pada 1870 sebagai perusahaan pelayaran. Di bawah kepemimpinannya, Mitsubishi berkembang ke sektor perbankan, pertambangan, dan manufaktur. Setelah kematiannya, generasi penerus mengembangkan Mitsubishi Heavy Industries, yang kemudian melahirkan Mitsubishi Motors. Meski Yataro tidak terlibat langsung dalam otomotif, dialah yang membangun fondasi industrial Mitsubishi.
8. Torakusu Yamaha (1851–1916) – Pendiri Yamaha Corporation
Torakusu Yamaha awalnya seorang pembuat jam dan alat medis, lalu memperbaiki organ harmonium di sekolah Jepang. Ia mendirikan Nippon Gakki Co. pada 1887, cikal bakal Yamaha Corporation. Setelah Perang Dunia II, Yamaha masuk ke industri sepeda motor pada 1953, meluncurkan YA-1, dan sukses dalam balapan. Meski Torakusu sudah wafat sebelum ini, etos inovasi yang ia tanamkan menjadi jiwa Yamaha Motor Company.
9. Shozo Kawasaki (1837–1912) – Pendiri Kawasaki Heavy Industries
Shozo Kawasaki memulai bisnisnya di bidang perkapalan pada 1878. Ia mendirikan Kawasaki Tsukiji Shipyard, yang menjadi cikal bakal Kawasaki Heavy Industries. Kawasaki mulai membuat lokomotif, pesawat, dan pada 1960-an, mulai memproduksi sepeda motor. Merek Kawasaki menjadi terkenal dengan motor sport berperforma tinggi seperti Ninja series.
Para pendiri industri otomotif dan motor Jepang adalah tokoh-tokoh visioner yang tidak hanya jenius dalam hal teknik, tetapi juga ulet dalam menghadapi tantangan zaman. Dari bengkel kecil, pabrik tenun, hingga industri militer dan perkapalan, mereka berhasil mentransformasi Jepang menjadi kekuatan besar dalam industri kendaraan bermotor dunia.