Pematangsiantar, Selektifnews.com – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengendalian inflasi, Pabung Kodim 0207/Simalungun Mayor Inf Prawoto menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar Tahun 2025–2027, mewakili Dandim 0207/Simalungun.
Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 3 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung Bank Indonesia, Jalan Adam Malik No. 1, Kota Pematangsiantar.
Kegiatan ini dibuka dengan resmi melalui prosesi menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa, serta sambutan dari Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, dilanjutkan dengan arahan dan penyampaian kebijakan strategis oleh para pejabat utama daerah.
Pejabat dan Tokoh Daerah Hadir Dalam Acara High Level Meeting ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn., Kapolres Pematangsiantar (diwakili AKP Sandi Riz Akbar, STrk, S.Ik, MH), Kajari Pematangsiantar Jurist Preciesly Sitepu, SH, MH, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Muqorobin, Asisten II Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan, Pimpinan OPD, Kakan KPPN, Ketua Koperasi RHB, Kabag Perekonomian, Kadis Koperasi & UKM, PD. Pasar Horas, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Prawoto menyampaikan komitmen Kodim 0207/Simalungun untuk terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengawal stabilitas harga, khususnya bahan pokok, demi ketahanan ekonomi masyarakat.
Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga kestabilan harga dan ketahanan pangan. TNI siap mendukung kebijakan pemerintah dengan keterlibatan aktif dalam sidak pasar, pengecekan gudang logistik, dan penguatan koordinasi lintas sektor, ujar Mayor Prawoto.
Wali Kota Wesly Silalahi dalam arahannya juga menekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memastikan pengendalian inflasi berjalan secara terarah dan berkelanjutan.
Semakin terkendalinya inflasi hingga Triwulan III tahun 2025 ini adalah bukti bahwa koordinasi dan kolaborasi antarinstansi berjalan efektif. Namun tantangan ke depan masih besar. Kita perlu terus waspada dan proaktif dalam mengambil langkah antisipatif, tegasnya.
Selain sambutan dari unsur forkopimda, acara juga diisi dengan pemaparan teknis dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta BULOG. Topik mencakup data inflasi terkini, ketersediaan pasokan pangan, kelancaran distribusi, hingga rencana intervensi pasar.
Diskusi interaktif yang diadakan pada akhir sesi diharapkan menghasilkan strategi konkret dalam menjaga kestabilan harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Pematangsiantar.
High Level Meeting TPID ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama antara instansi vertikal dan horizontal untuk mewujudkan kestabilan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (Pendim0207/SML).