OKI, SELEKTIFNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) resmi menerima bantuan lima unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Bantuan ini disalurkan melalui Dana Aspirasi (Pokir) Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana, S.H., M.Kn., dari Daerah Pemilihan Sumsel II. Penyerahan dilakukan di Halaman Kantor DLH Kabupaten OKI, Senin (1/9/2025).
Plt. Kepala DLH OKI, Drs. Alamsyah, M.Si., yang mewakili Bupati OKI dalam acara serah terima, menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa fasilitas baru ini akan segera dioperasionalkan untuk memperlancar pengelolaan sampah, khususnya di wilayah Kecamatan Kayuagung. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Yustisiana dan Kementerian LHK. InsyaAllah, kendaraan ini akan memperkuat upaya kita menjaga kebersihan kota,” ujarnya.
Menurut Alamsyah, keberadaan kendaraan roda tiga pengangkut sampah ini akan sangat membantu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat kecamatan. Selama ini, keterbatasan armada menjadi kendala utama dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan tambahan lima unit kendaraan ini, pengangkutan sampah akan lebih cepat, teratur, dan terkoordinasi. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup di Kayuagung,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana, melalui perwakilannya Saiful Anwar, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah pusat bersama legislatif terhadap kebutuhan masyarakat di daerah. “Kami berharap kendaraan pengangkut sampah ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Tujuannya satu, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga OKI,” katanya.
Dewi juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan. Menurutnya, keberadaan sarana pengangkutan sampah tidak akan berarti tanpa kesadaran kolektif warga. “Kendaraan ini hanyalah alat. Yang lebih penting adalah partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mendukung program kebersihan yang sudah dijalankan pemerintah daerah,” tuturnya.
Bantuan kendaraan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan. Pemkab OKI berkomitmen untuk memastikan kendaraan tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi prioritas yang memiliki tingkat produksi sampah tinggi. Dengan begitu, manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.
Selain itu, Pemkab OKI melalui DLH juga berencana mengintegrasikan penggunaan kendaraan ini dengan program bank sampah dan gerakan sadar lingkungan. “Kami ingin armada ini tidak hanya berfungsi sebagai alat angkut, tapi juga menjadi penggerak kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga,” jelas Alamsyah.
Dengan hadirnya lima unit kendaraan pengangkut sampah ini, diharapkan masalah penumpukan sampah di OKI, khususnya Kayuagung, dapat segera teratasi. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah bersama wakil rakyat dalam mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi masyarakat.
