Serdang Bedagai, Selektifnews.com – Aktivitas perjudian berkedok permainan ketangkasan jenis tembak ikan atau Meja Jackpot kembali menjadi sorotan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Masyarakat menilai keberadaan arena permainan tersebut semakin terbuka dan menimbulkan keresahan di tengah warga, terutama di sejumlah kecamatan yang dilaporkan menjadi lokasi operasional.
Menurut informasi yang beredar, aktivitas perjudian ini disebut masih beroperasi di Kecamatan Sei Bamban, Tanjung Beringin, dan Sei Rampah. Sejumlah titik diduga menjadi tempat berlangsungnya permainan, mulai dari warung hingga rumah warga. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat, mengapa aktivitas tersebut masih bisa berjalan tanpa penindakan yang terlihat nyata.
Sejumlah warga menyampaikan keresahannya kepada awak media. Mereka menilai aktivitas perjudian dapat berdampak buruk bagi lingkungan sosial, khususnya generasi muda yang rawan terpengaruh. Selain itu, masyarakat juga mengkhawatirkan tergerusnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum bila tidak ada langkah konkret untuk mengatasinya.
Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, S.I.K., M.H., selama ini dikenal tegas dalam menjalankan tugas. Namun, maraknya informasi terkait keberadaan arena tembak ikan di beberapa kecamatan membuat publik berharap agar ketegasan tersebut benar-benar diwujudkan melalui tindakan di lapangan.
Dari penelusuran informasi warga, sejumlah lokasi disebut-sebut menjadi tempat beroperasinya meja tembak ikan, baik di kawasan Desa Bakaran Batu, Sei Belutu, maupun Pondok Seng. Masyarakat menilai keberadaan titik-titik tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak berkembang menjadi fenomena yang dianggap “biasa” di tengah kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi, pihak Polres Sergai melalui Kasat Reskrim belum memberikan jawaban resmi terkait persoalan ini. Publik berharap, aparat kepolisian dapat segera memberikan klarifikasi sekaligus menunjukkan komitmen dalam menegakkan aturan yang berlaku.
Masyarakat juga berharap perhatian serius dari Polda Sumut, bahkan hingga ke tingkat pusat. Langkah tegas diyakini akan memberikan efek jera sekaligus mengembalikan kepercayaan warga terhadap institusi Polri yang selama ini menjadi tumpuan dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Dengan adanya laporan dan sorotan publik ini, masyarakat menantikan tindakan nyata dari aparat kepolisian. Penegakan hukum yang adil dan transparan diyakini dapat menekan praktik perjudian sekaligus menunjukkan bahwa Polri tetap konsisten dalam menjaga wibawa hukum dan memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
