-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Tes Urine Mendadak BNN di PTPN IV Bah Birung Ulu, Dua Karyawan Diduga Positif Narkoba: Cermin Buram Pengawasan Perusahaan BUMN

Redaksi
Kamis, 09 Oktober 2025, Oktober 09, 2025 WIB Last Updated 2025-10-09T07:01:14Z
Kantor PTPN IV Bah Birung Ulu 


Bah Birung Ulu, Selektifnews.com —Dugaan keterlibatan dua karyawan PTPN IV Bah Birung Ulu dalam penyalahgunaan narkoba kini mencuat ke publik, setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun menggelar tes urine mendadak pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini diduga dilaksanakan secara tertutup dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para pekerja, sehingga menimbulkan kejutan sekaligus kegelisahan di lingkungan perusahaan pelat merah tersebut.


Tes urine tersebut diikuti seluruh karyawan dari berbagai bagian, mulai dari pegawai tetap, pegawai kontrak (PKWT), hingga petugas keamanan (centeng). Pemeriksaan dilakukan langsung oleh tim BNN Simalungun yang datang secara tiba-tiba ke lokasi dengan membawa perlengkapan deteksi cepat. Sejumlah karyawan mengaku semula diberitahu bahwa mereka dikumpulkan untuk mengikuti “sosialisasi”, namun belakangan diketahui bahwa kegiatan itu merupakan razia narkoba mendadak.


Dari hasil pemeriksaan awal, dua karyawan dikabarkan dinyatakan positif menggunakan narkoba. Berdasarkan informasi yang beredar di internal perusahaan, salah satu di antaranya berstatus sebagai petugas keamanan, sementara satu lagi merupakan pekerja kontrak. Keduanya kemudian dibawa petugas BNN untuk pemeriksaan lebih lanjut dan asesmen mendalam. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari BNN Simalungun mengenai hasil akhir dan langkah hukum yang akan diambil.


Kabar ini sontak menimbulkan tanda tanya besar mengenai pengawasan internal di tubuh PTPN IV Bah Birung Ulu. Sebagai perusahaan milik negara yang semestinya menjunjung tinggi disiplin dan integritas, dugaan adanya karyawan terlibat narkoba menjadi cermin lemahnya pembinaan dan kontrol manajemen. Apalagi, salah satu yang diduga positif adalah petugas keamanan — posisi yang seharusnya justru menjadi teladan dalam menjaga ketertiban dan moral kerja.


Sejumlah pekerja menyayangkan sikap manajemen yang dinilai tertutup. “Kami juga kaget. Tidak ada penjelasan apa-apa dari pihak atasan setelah BNN selesai tes urine. Cuma tahu ada dua orang yang dibawa,” ujar seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya. 


Pihak manajemen PTPN IV Bah Birung Ulu juga belum memberikan tanggapan resmi terkait hasil tes urine maupun langkah perusahaan setelah adanya dugaan temuan dua karyawan positif narkoba tersebut. Hingga berita ini terbit, redaksi Selektifnews.com mencoba melakukan konfirmasi, belum ada pihak perusahaan yang berhasil untuk dimintai keterangan mengingat ketatnya sistem keamanan di Kantor manajemen dan terkesan alergi terhadap insan pers.


Begitu pula dengan pihak BNN Kabupaten Simalungun yang hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. Sikap diam kedua institusi ini yang tidak mengumumkan ke publik justru menimbulkan spekulasi di tengah publik, terutama soal sejauh mana kebenaran hasil pemeriksaan dan bagaimana penanganan yang dilakukan terhadap dua karyawan yang diduga terlibat.


Kegiatan mendadak BNN Simalungun ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai tindakan sesaat, tetapi menjadi momentum bagi perusahaan-perusahaan BUMN di wilayah Simalungun untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh tenaga kerja. Masyarakat menantikan kejelasan dari pihak BNN dan PTPN IV, agar isu ini tidak berkembang menjadi keresahan yang lebih luas dan merusak citra perusahaan negara di mata publik.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+