Sidamanik, Selektifnews.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kerukunan Reog dan Jaranan Ponorogo Simalungun (KRJPS) sukses menggelar kegiatan sosial berupa khitanan massal gratis yang berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025 di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Sebanyak 23 anak dari berbagai pelosok daerah di Simalungun mengikuti kegiatan sunatan massal ini dengan penuh antusias dan suka cita.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang luar biasa antara DPD KRJPS Simalungun dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K. Kehadiran beliau menjadi bentuk nyata dukungan dari kepolisian terhadap kegiatan sosial dan budaya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kecil. Acara berjalan lancar dengan pengawalan yang tertib dan aman dari personel kepolisian setempat.
Ketua Umum KRJPS Sumut, Muhammad Dimas Pramana, turut hadir membuka kegiatan dengan penuh semangat. Ia mengawali acara dengan pertunjukan seni Reog Ponorogo yang menjadi ciri khas komunitas KRJPS. Dalam sambutannya, Dimas menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga upaya mempererat persaudaraan dan pelestarian budaya di tengah masyarakat.
Di sela kegiatan, Ketua DPD KRJPS Simalungun, Santoso, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi. “Kami sangat bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Ini akan menjadi agenda tahunan KRJPS Simalungun ke depan. Kami berharap lebih banyak masyarakat yang terbantu melalui kegiatan ini,” ujar Santoso.
Santoso juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K., Dirlantas Polda Sumut, atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Bapak Firman Darmansyah yang telah memberikan perhatian besar. Dukungan beliau sangat berarti bagi kami dan masyarakat Simalungun,” katanya.
Para orang tua peserta sunatan pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Salah satunya, Anto, orang tua dari salah satu peserta, mengaku sangat terbantu dengan adanya khitanan gratis ini. “Kegiatan ini sangat membantu kami masyarakat kecil. Anak-anak kami bisa sunat tanpa membebani biaya keluarga. Kami berharap ini bisa diadakan setiap tahun,” ungkapnya penuh haru.
Lebih lanjut, Anto juga berharap agar KRJPS Simalungun terus menjadi pelopor kegiatan sosial seperti ini, khususnya di daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh bantuan serupa. “Banyak daerah di Simalungun yang belum pernah mendapatkan program seperti ini. Kami titip harapan besar kepada KRJPS untuk terus bergerak dan membantu masyarakat kecil,” ujarnya.
Kegiatan khitanan massal ini menjadi momentum penting yang mencerminkan kolaborasi antara unsur budaya, sosial, dan kepolisian. KRJPS Simalungun berhasil menunjukkan bahwa seni tradisional seperti Reog Ponorogo tidak hanya menjaga warisan leluhur, tapi juga mampu menjadi wadah nyata bagi aksi-aksi kemanusiaan yang menyentuh hati rakyat.
