Simalungun, Selektifnews.com — Upaya mendukung ketahanan pangan nasional terus digaungkan oleh aparat TNI di wilayah. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 08/Bangun Kodim 0207/Simalungun, Sertu Tonni Sitorus, yang melaksanakan monitoring kegiatan pertanian (hampang) bersama petani di Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (09/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Tonni Sitorus menyampaikan imbauan langsung kepada petani, khususnya kepada Bapak Muhajir, agar hasil panen gabah dapat diserap dan dijual ke pihak Bulog dengan harga Rp 6.500/kg. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata dukungan petani terhadap program swasembada pangan pemerintah pusat.
“Kami sebagai Babinsa selalu hadir untuk mendampingi para petani. Kami ajak mereka untuk menjual hasil panen ke Bulog demi menjaga stabilitas harga dan mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sertu Tonni.
Kegiatan monitoring tersebut juga menjadi sarana komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat tani, guna membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan negeri.
Program serap gabah oleh Bulog menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan harga wajar. Dalam konteks itu, peran Babinsa seperti Sertu Tonni menjadi sangat vital untuk memberikan edukasi langsung di lapangan.
“Harga Rp 6.500 dari Bulog sangat membantu kami petani, dan kami merasa lebih tenang karena ada yang menampung hasil panen,” kata Bapak Muhajir, petani setempat.
Pendampingan kepada petani merupakan bagian dari tugas teritorial TNI AD dalam menjaga stabilitas wilayah, termasuk di sektor ekonomi dan pangan. Kodim 0207/Simalungun melalui Koramil jajaran terus aktif memantau, membina, dan mendukung kegiatan pertanian rakyat. (Pendim0207/SML).