Pematang Siantar, Selektifnews.com — Lapangan H. Adamalik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, malam ini dipenuhi oleh semarak budaya dan antusiasme masyarakat dalam perhelatan Siantar Culture Show ke-3 Tahun 2025. Acara tahunan ini kembali digelar sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam menggerakkan dan mengembangkan potensi pariwisata berbasis budaya.
Hadir dalam acara ini Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han., yang menunjukkan dukungan penuh TNI terhadap pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari penguatan identitas bangsa. Selain itu, berbagai tokoh penting dari unsur Forkopimda dan instansi vertikal turut meramaikan perhelatan budaya akbar ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pasiter Korem 022/PT Kapten Cba Parianto Manurung, S.H. mewakili Danrem 022/PT, Kapten Cpm T. Sijabat mewakili Danrindam I/BB, Wali Kota Pematang Siantar Bapak Wesly Silalahi, S.H., M.Kn., Wakil Wali Kota Ibu Herlina, Wakapolres Pematang Siantar Kompol Hendrik Situmorang, M.M., Kapten Inf. Budi Kristiyanto mewakili Danyon 122/TS, Kadis Pariwisata Muhammad Hamam Soleh, Direktur Siantar Culture Show Bapak Muhammad Habib Nasution, Unsur pimpinan BUMN dan perbankan, media, serta ribuan masyarakat Pematang Siantar
Acara diawali dengan penyambutan adat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", sebelum sambutan resmi dari Wali Kota Pematang Siantar. Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang memperkuat identitas lokal serta mendorong sektor pariwisata.
“Culture Show ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk menjaga warisan budaya, memperkuat persatuan, dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan sektor pariwisata,” ucap Wesly Silalahi seraya memukul gong sebagai simbol dibukanya acara, didampingi oleh Forkopimda.
Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk menjadikan event ini sebagai agenda tahunan berskala nasional hingga internasional, guna menarik lebih banyak wisatawan dan investor ke Kota Pematang Siantar.
Dalam upaya menjadikan Siantar sebagai kota budaya dan tujuan wisata unggulan di Sumatera Utara, sejumlah rekomendasi turut disampaikan, di antaranya, Dukungan berkelanjutan dari Forkopimda guna memperkuat sinergi antar lembaga, Koordinasi lintas instansi untuk pengamanan dan pengelolaan lalu lintas dalam event berskala besar, Pelibatan aktif TNI-Polri sebagai unsur penting dalam menjaga stabilitas wilayah selama pelaksanaan acara budaya.
Siantar Culture Show ke-3 ini menjadi panggung kolaborasi lintas sektor, memperlihatkan bahwa dengan sinergi antara pemerintah, aparat, seniman, dan masyarakat, pelestarian budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi dan diplomasi kultural. Harapannya, semangat ini terus hidup dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (Pendim0207/SML).