Perdagangan, Selektifnews.com — Momentum libur sekolah tahun ajaran 2025 dimanfaatkan dengan penuh kepedulian oleh Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) Regional Office (RO) Medan dengan menggandeng RSUD Perdagangan dan Pimpinan Daerah (PD) Alwasliyah Perdagangan. Tiga lembaga ini bersinergi mengadakan kegiatan khitanan massal yang berlangsung di RSUD Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Sebanyak 100 anak dari keluarga kurang mampu berhasil dikhitan oleh tim medis yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan RSUD Perdagangan.
Kegiatan sosial ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur RSUD Perdagangan dr. Lidya Saragih, M.Kes., perwakilan Bupati Simalungun Dr. Anton Ahmad Saragih, S.E., M.M., Staf Khusus Pemerintah Kabupaten Simalungun, Manager Micro BRI BO Perdagangan Bapak Suranta Sembiring, Ketua Pemuda Alwasliyah Perdagangan Bapak Saparudin Purba, M.Pd., serta para tokoh masyarakat dan penerima manfaat program. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, dr. Lidya Saragih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada YBM BRILiaN atas kerja sama yang terjalin. Ia berharap program seperti ini terus berlanjut dan diperluas, khususnya untuk membantu masyarakat yang secara ekonomi kurang mampu. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian YBM BRILiaN. Semoga kolaborasi ini terus berkembang untuk menyentuh sektor kesehatan lainnya yang dibutuhkan warga Perdagangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Alwasliyah Perdagangan, Saparudin Purba, M.Pd., mengaku sangat terharu atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, manfaat dari khitanan massal ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami bersyukur atas sinergi yang positif ini. Insya Allah ke depan kami siap mendukung program lanjutan yang lebih produktif dan berdampak luas, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Manager Micro BRI BO Perdagangan, Suranta Sembiring, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari implementasi program pilar kesehatan YBM BRILiaN. Ia menjelaskan bahwa dana kegiatan berasal dari sedekah para pekerja muslim BRI yang setiap bulan menyisihkan 2,5 persen dari penghasilannya. “Semoga ini membawa manfaat besar bagi anak-anak yang menjadi peserta dan menjadi amal jariyah bagi seluruh donatur yang telah berkontribusi,” tutur Suranta.
Kegiatan khitanan massal ini pun disambut antusias oleh warga. Sejak pagi hari, para peserta telah memadati area pelaksanaan bersama orang tua mereka. Tim medis dari RSUD Perdagangan tampak bekerja profesional dan penuh tanggung jawab untuk memastikan seluruh proses berjalan aman dan nyaman bagi anak-anak. Selain layanan khitan gratis, para peserta juga mendapatkan bingkisan dan konsumsi sebagai bentuk perhatian dari panitia.
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, pihak YBM BRILiaN RO Medan menyatakan bahwa mereka terbuka untuk kerja sama lanjutan di bidang kemanusiaan, sosial, dan pendidikan. Program khitanan massal ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah daerah, rumah sakit, dan organisasi masyarakat mampu menciptakan dampak langsung dan positif bagi kehidupan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali diteguhkan di tengah masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi awal dari sinergi jangka panjang yang lebih luas dan menjangkau sektor-sektor strategis lainnya demi kesejahteraan umat.
