-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Terulang Lagi, Pipa Pembuangan Limbah PKS TSP Silau Padang Sipispis Diduga Sengaja Dirusak dan Dibocori OTK

Redaksi
Jumat, 25 Juli 2025, Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T11:34:18Z


Sergai, Selektifnews.com — Pipa instalasi pembuangan limbah produksi sawit milik Pabrik Kelapa Sawit Tenera Sergai Perkasa (PKS TSP) yang berada di Dusun Masangau, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali menjadi sasaran tindakan vandalisme. Pipa tersebut diduga sengaja dirusak dan dibocori oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis, 24 Juli 2025.


Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Dugaan kuat menyebutkan bahwa tindakan pengerusakan tersebut adalah bentuk sabotase yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin merusak citra PKS TSP Silau Padang di mata masyarakat luas. Aksi ini dianggap sebagai upaya sistematis untuk menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman publik terhadap pengelolaan limbah PKS tersebut.


Diduga sabotase ini dilakukan agar masyarakat mengira PKS TSP Silau Padang tidak taat aturan dalam pengelolaan limbah dan sengaja mencemari lingkungan sekitar. Akibat kebocoran pipa tersebut, limbah cair yang seharusnya dialirkan ke lahan land application (LA) justru keluar dari jalur dan mengalir ke Sungai Bahsombu. Hal ini menimbulkan tudingan bahwa PKS TSP dengan sengaja membuang limbah ke sungai.


Situasi tersebut menyebabkan perusahaan menjadi sasaran tuduhan dari masyarakat dan media sosial, meski pihak manajemen PKS TSP telah menjelaskan bahwa kebocoran terjadi akibat ulah OTK yang merusak instalasi. Pihak perusahaan merasa telah dikambinghitamkan atas insiden yang sebenarnya bukan karena kelalaian mereka, melainkan karena sabotase pihak luar.


Manajemen PKS TSP menegaskan bahwa mereka selalu mematuhi prosedur pengelolaan limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Seluruh limbah produksi dialirkan ke lahan LA yang telah disiapkan dan disetujui instansi lingkungan hidup terkait. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada limbah yang sengaja dibuang ke sungai.


Diketahui, kejadian pengerusakan pipa ini telah berulang kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Setiap kerusakan ditemukan memiliki pola yang tidak wajar dan diduga kuat disengaja. Sebelumnya, pada 16 Juli 2025, pihak perusahaan telah melaporkan peristiwa serupa ke Polres Tebingtinggi dengan laporan resmi nomor: LP/B/338/VII/2025/SPKT/Polres Tebingtinggi, Polda Sumatera Utara.


Pihak Polres Tebingtinggi pun telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, belum juga kasus tersebut tuntas, hari ini, Kamis (24/7), kejadian serupa kembali terulang. Kepolisian Sektor (Polsek) Sipispis langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan mendalami dugaan sabotase terbaru ini.


Pihak perusahaan berharap agar aparat penegak hukum segera menemukan pelaku dan motif di balik aksi pengerusakan ini agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat. Mereka juga menyerukan agar publik tidak mudah terpancing provokasi dan tetap berpikir jernih menyikapi isu-isu lingkungan yang muncul tanpa dasar yang valid.


(Endrasyah)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+