-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

AKP Wilson Panjaitan Gagal Tegakkan Hukum, Mahasiswa Pakpak Desak Evaluasi dan Copot dari Jabatan Kasat Reskrim Polres Dairi

Redaksi
Sabtu, 02 Agustus 2025, Agustus 02, 2025 WIB Last Updated 2025-08-02T10:33:42Z


Dairi, Selektifnews.com – 2 Agustus 2025 – Kinerja Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Dairi, AKP Wilson Panjaitan, kini menjadi sorotan tajam publik. Sejumlah elemen mahasiswa Pakpak menilai bahwa AKP Wilson gagal menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum yang adil, transparan, dan profesional, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan di tengah masyarakat.


Aktivis Mahasiswa Pakpak, Arifatullah Manik, menegaskan bahwa banyak kasus yang menjadi perhatian publik tidak ditangani dengan serius. Bahkan, ada indikasi bahwa beberapa perkara penting sengaja didiamkan tanpa alasan yang jelas. “Penegakan hukum di bawah kepemimpinan AKP Wilson Panjaitan sangat mengecewakan. Beberapa kasus besar tidak ada perkembangan signifikan. Bahkan, daftar pencarian orang (DPO) yang sudah diumumkan ke publik seolah hilang tanpa jejak,” ujarnya.


Salah satu kasus yang paling disoroti adalah dugaan pembiaran terhadap peredaran rokok ilegal di Kabupaten Dairi. Arifatullah menilai praktik tersebut sudah berlangsung cukup lama dan menimbulkan kerugian negara, namun hingga kini tidak ada langkah tegas dari pihak kepolisian. “Jika kasus ini tidak disentuh, publik bisa menilai adanya dugaan pembiaran yang disengaja. Ini mencederai semangat pemberantasan kejahatan dan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum,” tegasnya.


Arifatullah bahkan mengaitkan dugaan pembiaran tersebut dengan potensi praktik tidak sehat di internal kepolisian. “Ada dugaan kuat bahwa kasus rokok ilegal ini tidak lepas dari aliran setoran ke oknum aparat. Kalau benar, ini sangat mencoreng nama baik institusi Polri. Kasat Reskrim seharusnya menindak tegas, bukan menutup mata,” katanya dengan nada geram.


Yang membuat publik semakin kecewa, lanjut Arifatullah, AKP Wilson Panjaitan pernah berjanji akan mundur dari jabatannya jika tidak mampu menuntaskan kasus-kasus besar di Dairi. Janji tersebut disampaikan secara terbuka saat aksi protes masyarakat di depan Mapolres Dairi beberapa waktu lalu. “Beliau sendiri pernah mengatakan siap mundur jika tidak mampu. Faktanya, hingga hari ini tidak ada progres yang jelas. Kami mendesak agar beliau menepati ucapannya,” ungkapnya.


Mahasiswa Pakpak menilai bahwa ketidakmampuan AKP Wilson tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng citra Polri di mata publik. Mereka menegaskan bahwa tidak boleh ada pembiaran terhadap pejabat kepolisian yang tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. “Ini bukan hanya soal AKP Wilson, tapi soal wibawa penegakan hukum di Dairi,” tambah Arifatullah.


Maka dari itu, mahasiswa mendesak Kapolres Dairi dan Polda Sumut untuk segera mengevaluasi kinerja AKP Wilson Panjaitan secara menyeluruh. Menurut mereka, pencopotan dari jabatannya adalah langkah yang paling tepat agar penegakan hukum di Dairi dapat kembali berjalan dengan baik dan kepercayaan publik bisa dipulihkan.


“Jika tidak ada tindakan tegas, kami pastikan gelombang aksi akan semakin besar. Kami tidak akan berhenti sampai ada kejelasan dan langkah konkret. Polri harus bersih dari oknum yang tidak profesional,” pungkas Arifatullah, seraya menyatakan bahwa mahasiswa siap mengawal persoalan ini hingga tuntas.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+