-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia) Mengajak Masyarakat Simalungun untuk Turut Serta Aksi Di Kantor Bupati Simalungun

Redaksi
Selasa, 25 November 2025, November 25, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T02:46:11Z


Simalungun, Selektifnews.com --- Sejumlah organisasi masyarakat sipil dan kepemudaan yang tergabung dalam Forum Organisasi Masyarakat Sipil untuk Keadilan dan Demokrasi berencana menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Simalungun pada Rabu, 26 November 2025.


Dalam surat pemberitahuan aksi yang ditujukan kepada Kapolres Simalungun, forum tersebut menyampaikan akan mengerahkan sekitar 500 peserta aksi dari Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Aksi direncanakan berlangsung di Kantor Bupati Simalungun dan Kantor DPRD Simalungun.


*GPII Simalungun* yang di ketuain  *Hendri Surya Saputra* akan ambil bagian dalam aksi yang akan di laksanakan. Beliau menegaskan  bahwa aksi ini merupakan gerakan moral atas sejumlah persoalan yang  penting segera diklarifikasi dan dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun.


GPII sendiri akan menyampaikan beberapa tuntutan yang di antaranya miminta Bupati Simalungun agar dalam pengangkatan aparatur daerah atau pejabat berdasarkan proposonal, mengutamakan kualitas dan integritas pejabat bukan karena titipan dan pesanan serta kedekatan Dari pihak manapun. Mereka juga menurut janji kampanye bupati untuk mengoptimalkan anggaran kegiatan agama, mensejahterakan Guru Guru Madrasah, Guru tempat di adakannya kegiatan pembelajaran keagamaan serta kesejahteraan Bilal Mayit dan para pengalih kubur. 


Beberapa isu lain yang juga menjadi sorotan GPII , yakni desakan menutup kegiatan usaha yang di duga ada prostitusi terselubung di dalamnya yang ada di Simalungun dan mendesak pembentukan Badan Wakaf Indonesia Daerah guna menyelesaikan tentang perwakafan serta pemanfaatan wakaf produktif. 


Dalam tuntutannya, GPII juga menyatakan agar bertindak tegas kepada pangulu yang tidak transparan dan seolah pilih kasih dalam pembagian bantuan sosial yang ada. Karena banyaknya masyarakat yang layak menerima bantuan tapi tidak menerimanya.


Aksi akan melibatkan atribut budaya Simalungun seperti gondrang, gotong, dan bulang, serta poster dan spanduk berisi pesan-pesan kritik terhadap kebijakan pemerintah daerah.


Aksi akan di mulai dari kantor Bupati Simalungun sekitar pukul 10.00 Wib dan akan berakhir ke kantor DPRD Simalungun.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+