Pematang Siantar, Selektifnews.com — Di antara riuhnya kendaraan dan aroma kopi kota Pematang Siantar, sebuah lorong bernama Gang Kinantan mendadak menjadi bahan perbincangan. Bukan karena kuliner atau sejarahnya, melainkan karena bisik-bisik warga tentang dugaan peredaran sabu yang disebut berpindah dari kawasan Stadion Sangnawaluh ke kawasan tersebut.
Menurut sejumlah warga yang ditemui, aktivitas mencurigakan mulai tampak beberapa pekan terakhir. Mereka menyebut ada sosok berinisial GomS yang kerap terlihat di kawasan itu, nama yang sebelumnya ramai diperbincangkan saat isu peredaran sabu di sekitar stadion mencuat.
“Katanya dia dulu di stadion, sekarang pindah ke mari. Kami jadi khawatir,” ujar seorang warga setempat dengan nada hati-hati, Minggu (2/11).
Dari berbagai sumber di lapangan, GomS disebut-sebut tidak bergerak sendiri. Ada dugaan jaringan yang lebih besar, dengan seorang figur berinisial RS yang dianggap memiliki pengaruh di balik layar.
Kepolisian sendiri telah menaruh perhatian terhadap laporan tersebut. Kasat Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP Irwanta Sembiring, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan mendalam.
“Kami lidik dan tindak tegas. Mohon doa masyarakat agar kami dapat memberantas narkoba di Siantar ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga, S.H., juga menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung langkah pemberantasan narkoba secara menyeluruh di wilayah hukum Siantar Utara.
“Baik, terima kasih. Nanti akan kita tindaklanjuti,” ujar Jahrona singkat saat dikonfirmasi.
Warga kini berharap agar penegakan hukum berjalan cepat dan tegas. Di lorong-lorong sempit seperti Gang Kinantan, kehidupan sederhana mereka menuntut satu hal: rasa aman.
“Kami ingin anak-anak kami tumbuh tanpa bayang narkoba,” tutur seorang ibu rumah tangga dengan tatapan cemas.
Dalam kota yang tak pernah benar-benar tidur, perang melawan narkoba memang jarang tampak di permukaan. Tapi di balik kesunyian dan langkah-langkah aparat yang terus menelusuri jejak, harapan akan Siantar yang bersih dari gelap itu masih menyala.










