Pangkalpinang, Selektifnews.com – Semangat pengabdian yang tak pernah padam menjadi benang merah dari perjalanan hidup Brigjen TNI (Purn) dr. H. Ismi Purnawan, Sp.JP(K), M.A.R.S., FIHA. Sosok yang dikenal luas di Bangka Belitung sebagai tokoh masyarakat dan pakar kesehatan ini, kini mendapatkan pengakuan nasional dengan menerima Penghargaan PJS Award 2025, yang diberikan oleh Organisasi Pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS). Kamis (8/5/2025).
Anugerah tersebut akan diserahkan dalam seremoni resmi pada 13 Mei 2025 di Best Western Kemayoran Hotel & Convention, Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-3 PJS yang jatuh pada bulan Mei tahun ini.
PJS Award merupakan penghargaan prestisius yang diberikan kepada tokoh-tokoh publik dari berbagai provinsi di Indonesia. Penilaian dilakukan oleh tim penjaring yang terdiri dari pimpinan daerah dan pusat organisasi PJS.
Beberapa indikator penting meliputi kepedulian terhadap kemerdekaan pers, perjuangan aspiratif melalui kanal media, hingga kontribusi nyata bagi masyarakat.
dr. Ismi Purnawan, atau yang akrab disapa dr. Ipong, dinilai sebagai figur yang memenuhi seluruh aspek tersebut. Lahir di Pangkalpinang pada Februari 1966, ia adalah representasi dari dedikasi lintas bidang — kesehatan, militer, dan sosial kemasyarakatan.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya ini memulai kiprahnya dari dunia kampus sebagai jurnalis mahasiswa, menjabat sebagai pimpinan umum dan redaksi majalah FK Unsri. Setelah lulus, ia memilih jalan pengabdian lewat Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI (Sepa Wamil) tahun 1993.
Selama lebih dari 30 tahun berdinas, dr. Ismi memegang berbagai posisi strategis, mulai dari dokter batalyon Kostrad hingga menjadi Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda di Aceh dan Kakesdam II Sriwijaya. Ia juga pernah dipercaya sebagai dokter pribadi Presiden Megawati Soekarnoputri, sebuah amanah yang menunjukkan tingkat profesionalitas dan kepercayaan tinggi yang diberikan kepadanya.
Dedikasinya tidak berhenti di situ. Sebagai dokter spesialis jantung yang juga mengantongi gelar Magister Administrasi Rumah Sakit, dr. Ismi turut membangun sistem kesehatan militer melalui posisinya di RSPAD Gatot Subroto sebagai Kepala Departemen Jantung dan Direktur Profesi dan Tenaga Kesehatan.
Ia juga dikenal sebagai anggota FIHA (Fellow of the Indonesian Heart Association) — sebuah pengakuan atas keilmuannya dalam bidang kardiologi.
Kini, setelah resmi pensiun dari dunia militer, dr. Ipong membuka babak baru dalam perjalanan pengabdiannya: dunia pemerintahan. Ia menyatakan siap maju sebagai bakal calon Wali Kota Pangkalpinang pada Pilwalkot 2025.
“Bagi saya, membangun kota tempat saya lahir dan dibesarkan adalah panggilan hati,” ujar dr. Ismi dalam pernyataannya. Ia menekankan bahwa keterbukaan, profesionalisme, dan pelayanan publik berbasis integritas akan menjadi fondasi visinya jika dipercaya memimpin Pangkalpinang.
Pilwalkot Pangkalpinang 2025 dipandang sebagai momen krusial. Setelah sebelumnya masyarakat tidak memiliki pilihan akibat kemenangan ‘kotak kosong’, kini harapan baru muncul. Sosok seperti dr. Ismi yang membawa rekam jejak bersih, kepemimpinan nyata, dan pengalaman nasional dinilai dapat menjadi jawaban atas kebutuhan kepemimpinan visioner di ibu kota Provinsi Bangka Belitung.
Dengan diraihnya PJS Award 2025, publik kini tidak hanya melihat seorang dokter atau purnawirawan jenderal, tetapi juga seorang pemimpin masa depan — yang siap bekerja untuk rakyat, dengan dedikasi yang telah terbukti. (Sandy Batman/KBO Babel)
