-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Buntut Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan Berujung Terbongkarnya Jaringan Mafia Timah Ilegal

Redaksi
Minggu, 25 Mei 2025, Mei 25, 2025 WIB Last Updated 2025-05-25T01:56:11Z


BANGKA, SELEKTIFNEWS.COM  - Sampai saat ini pihak Polres Bangka belum memberikan keterangan resmi terkait kabar menyebutkan Jupri (35)  sang kolektor timah ilegal telah diamankan tim buser Satreskrim Polres Bangka buntut kasus dugaan kekerasan terhadap dua orang wartawan Erwin (55) media suarakeadilan.com dan Yogi (25) media garudasakti.id.


Peristiwa tindak kekerasan tersebut terjadi Rabu (21/5/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB terhadap Erwin & Yogi saat hendak meliput di kediaman Jupri (pelaku) lingkungan Matras, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga kasus ini pun dilaporkan ke pihak Polres Bangka. 


Sebagaimana pemberitaan sempat dilansir di media ini sebelumnya menyebutkan Jupri diamankan, Jumat (23/5/2025)  siang oleh tim Buser Satreskrim Polres Bangka usai melakukan pertemuan dengan Erwin (55) wartawan di kafe Kapso lingkungan Kampung Batu, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangjka Belitung. 


Dalam perkara kasus tindak kekerasan terhadap wartawan ini ada satu lagi hal yang patut menjadi perhatian serius pihak aparat kepolisian di daerah yakni mencuatnya nama Anton disebut-sebut seorang bos besar penampung timah ilegal di Kota Sungailiat. 


Nama Anton pun terungkap berawal dari wawancara yang dilakukan oleh tim media ini terhadap Jupri baru-baru Jupri. Saat ditelepon, Kamis (22/5/2025) sore Jupri membenarkan jika dirinya bagian dari komplotan Anton. 


Sementara informasi berhasil dihimpun tim media di lapangan menyebutkan jika sosok Anton diduga merupakan pemain lama dan bagian dari jaringan penampung pasir timah ilegal hingga sekala besar di wilayah Kota Sungailiat. 


Keberadaan gudang milik Anton sebagai kolektor timah ilegal yakni terletak di jalan Sam Ratulangi, Sungailiat atau tepatnya masuk ke arah dalam gang Al Muttaqin. 


Meski begitu, Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitya Putra menegaskan terkait laporan kasus dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan (Erwin & Yogi) ke pihak Polres Bangka dirinya berjanji akan menindaklanjutinya. 


"Kami tindak lanjuti, " kata Kapolres singkat. (Ryan Augusta Prakasa/KBO Babel)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+