-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Bupati OKI Siapkan 10 Hektare Lahan di Teluk Gelam untuk Sekolah Rakyat

Redaksi
Kamis, 15 Mei 2025, Mei 15, 2025 WIB Last Updated 2025-05-15T13:04:45Z

 


OKI, SELEKTIFNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmennya mendukung penuh program prioritas nasional di bidang pendidikan dengan menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, didampingi Sekretaris Daerah Asmar Wijaya, menerima kunjungan Tim Satker Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR di Kayuagung, Rabu (14/5/2025). Pertemuan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai simbol dukungan dan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menyukseskan program pendidikan berasrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.


Bupati Muchendi menyampaikan bahwa Pemkab OKI siap berada di garda terdepan mendukung gagasan Presiden Prabowo tentang Sekolah Rakyat. Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret untuk menekan kesenjangan pendidikan dan memberikan peluang yang setara bagi anak-anak dari kelompok ekonomi bawah. “Kami siap mendukung penuh. Ini bukan sekadar program, ini adalah investasi masa depan untuk generasi OKI,” ujarnya penuh semangat.


Dalam pertemuan itu, Bupati Muchendi mengungkapkan bahwa Pemkab telah menyiapkan lahan yang luasnya dua kali lipat dari kebutuhan minimal, yakni 10 hektare, yang terletak di Kawasan Bumi Perkemahan Teluk Gelam. Kawasan tersebut memang tengah dalam proses penataan aset dan dinilai sangat cocok untuk dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. “Kita ingin memastikan lahan yang disiapkan benar-benar representatif untuk pendidikan berkualitas,” tambahnya.


Muchendi juga menekankan pentingnya program ini dalam menyasar kelompok masyarakat kurang mampu yang terdata dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi jalan keluar bagi anak-anak dari keluarga desil bawah untuk bisa menempuh pendidikan yang layak tanpa terkendala biaya. “Pendidikan adalah hak semua anak. Sekolah Rakyat harus menjadi titik balik bagi masa depan mereka,” tegasnya.


Sementara itu, perwakilan dari Kementerian PUPR, Ayu Juwita, menyambut baik kesiapan dan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten OKI. Menurutnya, dokumen dan kelengkapan administratif yang disampaikan oleh Pemkab sangat meyakinkan. Ia juga menegaskan bahwa lokasi Teluk Gelam memiliki potensi besar dan berpeluang menjadi prioritas utama dalam gelombang pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini. “Dari semua lokasi yang kami tinjau, Teluk Gelam adalah salah satu yang paling siap,” katanya.


Ayu Juwita menjelaskan bahwa kunjungan timnya ke OKI merupakan bagian dari rangkaian pengecekan lapangan untuk perluasan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Menurutnya, saat ini sudah ada 53 lokasi yang eksisting, dengan rencana penambahan 12 titik baru, termasuk Teluk Gelam. Pembangunan akan dimulai secepatnya, dengan target operasional pada Juli 2025. “Semua proses pembangunan, termasuk sarana dan prasarana, akan dikoordinasikan oleh Kementerian PUPR,” jelasnya.


Lebih lanjut, Ayu menyampaikan bahwa lahan yang disiapkan Pemkab OKI melebihi standar minimal yang ditetapkan, yakni 5 hektare, sehingga memudahkan dalam penyusunan masterplan pembangunan. Sekolah ini akan mengadopsi sistem pendidikan berasrama dan melayani tiga jenjang sekaligus: SD, SMP, dan SMA. “Konsepnya terintegrasi, agar anak-anak tidak perlu berpindah-pindah tempat selama menempuh pendidikan,” ungkapnya.


Sekolah Rakyat ini akan dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2, yakni kelompok ekonomi terbawah yang telah mendapat persetujuan dari orang tua untuk mengikuti pendidikan asrama. Program ini diharapkan tak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan keterampilan yang siap pakai. “Kami percaya, dari sinilah akan lahir generasi baru yang tangguh dan siap bersaing,” tutup Ayu Juwita.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+