-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Mahasiswa dan Pemuda Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kejari Simalungun, Desak Kasipidsus Tengku Reza Dicopot

Redaksi
Rabu, 25 Juni 2025, Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T11:45:45Z


Pematangsiantar, Selektifnews.com — Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam organisasi Anak Muda Bergerak Kabupaten Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Jalan Asahan, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (23/6/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kinerja Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Simalungun, Tengku Reza, S.H yang dinilai tidak profesional dan melakukan praktik tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi.


Dalam orasinya, Ahmad Fauzi selaku Koordinator Aksi menyampaikan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari kekecewaan masyarakat dan aliansi Anak Muda Bergerak atas lambat dan tidak transparannya penyidikan terhadap laporan dugaan korupsi yang mereka sampaikan. Salah satu kasus yang disorot adalah dugaan korupsi dalam program P3A yang melibatkan Kepala BWS Sumut II, yang hingga kini belum ditindaklanjuti secara jelas oleh pihak Kejari.


“Kami datang sebagai bentuk keprihatinan terhadap penegakan hukum di Simalungun. Laporan kami dan masyarakat sudah dilimpahkan, bukti-bukti sudah dilampirkan. Tapi Kejari seolah-olah menutup mata. Kami kecewa karena keadilan dipermainkan,” ujar Fauzi lantang di hadapan peserta aksi.


Fauzi juga mengecam keras dugaan praktik tidak adil yang dilakukan oleh Kasipidsus dalam menangani sejumlah perkara korupsi. Menurutnya, beberapa kasus besar justru terkesan ditutup-tutupi, sementara kasus kecil justru dibesar-besarkan. Ia menilai hal ini sebagai bentuk ketidakadilan yang mencederai semangat pemberantasan korupsi di Kabupaten Simalungun.


“Kami menduga ada banyak kasus besar yang sengaja dipendam, tidak ditindaklanjuti oleh pihak Kejari. Sedangkan laporan kami yang jelas dan lengkap, malah tidak diproses serius. Ini bukti bahwa hukum belum berpihak pada rakyat kecil,” tambahnya.


Lebih lanjut, Fauzi menegaskan bahwa Anak Muda Bergerak mendesak Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk segera mencopot Tengku Reza dari jabatannya sebagai Kasipidsus Kejari Simalungun. “Kami tidak ingin aparat penegak hukum yang tidak berpihak pada keadilan tetap bercokol di Kabupaten ini. Tengku Reza harus hengkang!” tegas Fauzi.


Aksi yang berlangsung damai ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Simalungun. Namun para demonstran mengaku kecewa karena saat mereka menyampaikan aspirasi, para jaksa, termasuk Tengku Reza, justru tertawa-tawa dan tidak menunjukkan itikad baik untuk mendengarkan keluhan masyarakat. “Sangat disayangkan. Kami datang dengan niat baik, memberikan kritik konstruktif, tapi malah ditertawakan. Itu sikap tidak pantas dari seorang pejabat hukum,” kecam Fauzi.


Aksi ini pun ditutup dengan penyampaian tuntutan tertulis kepada pihak Kejari dan seruan kepada Kejagung RI agar turun tangan langsung dalam menyelidiki dugaan praktik hukum yang tidak adil di Simalungun. Anak Muda Bergerak berjanji akan terus melakukan aksi serupa hingga suara rakyat didengar dan keadilan benar-benar ditegakkan.

Komentar

Tampilkan

Terkini