-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Pasar Malam Di Stadion Kota Perdagangan Disinyalir Jadi Ajang Judi Anak, DPP KOMPI B Minta Polres Simalungun Bertindak Tegas!

Redaksi
Sabtu, 28 Juni 2025, Juni 28, 2025 WIB Last Updated 2025-06-30T03:35:37Z

 


Simalungun, Selektifnews.com --- Pasar malam yang digelar di Lapangan Stadion Kota Perdagangan, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, mulai menuai sorotan tajam. Meski suasananya tampak meriah dan ramai dikunjungi ratusan warga, kegiatan yang seharusnya menjadi hiburan rakyat itu kini dicurigai menjadi sarang perjudian terselubung dengan kedok permainan anak-anak.


Pantauan awak media pada Jumat (28/6) pukul 15.30 WIB, terlihat sejumlah wahana permainan seperti kora-kora, bianglala, rumah hantu, mobil remote mini, motor mini, hingga kolam tangkap ikan dipadati pengunjung dari berbagai usia. Namun mencuat informasi bahwa beberapa jenis permainan itu tidak sepenuhnya bersifat hiburan, melainkan memiliki unsur taruhan uang yang berindikasi praktik perjudian.


“Saya perhatikan anak-anak diberikan uang untuk main, tapi jika menang bisa dapat hadiah yang nilainya jauh di bawah uang yang dikeluarkan. Bahkan ada yang pakai sistem undian dan lempar bola pakai kupon bayar,” ujar seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya. Ia menduga sistem permainan ini sengaja dirancang untuk mengecoh masyarakat, terutama anak-anak, agar terlibat dalam praktik judi terselubung.


Keterangan serupa juga disampaikan oleh salah satu pedagang di arena pasar malam. Ia mengaku senang bisa mencari nafkah, namun mengakui adanya beberapa stand permainan yang menyisipkan unsur taruhan. "Memang ada beberapa yang agak aneh sistem mainnya, nggak murni hiburan,” ujarnya.



Mirisnya, pasar malam ini direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh tanpa pengawasan ketat dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum. Hal ini dikhawatirkan akan membuka ruang tumbuh suburnya praktik-praktik melanggar hukum yang menyasar generasi muda dan masyarakat kecil.


Hal inipun menuai kritikan dari Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) yang mendesak Polres Simalungun segera mengambil tindakan tegas. “Kalau sudah merusak moral anak-anak, ini sudah gawat. Kami minta Kapolres turun ke lokasi, jangan sampai dibiarkan,” ujar Ketua DPP KOMPI B Henderson Silalahi yang mengaku telah menerima beberapa keluhan warga.


Henderson juga berencana akan menyurati pihak kepolisian dan pemerintah Kabupaten Simalungun dalam waktu dekat. Henderson menuntut pembubaran pasar malam jika benar terbukti menjadi ajang perjudian terselubung. “Kita tidak menolak hiburan, tapi kalau dibalut perjudian, itu penghancur masa depan,” tegas Henderson. 


Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola pasar malam belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Polsek Perdagangan dan Polres Simalungun belum berhasil dikonfirmasi wartawan terkait dugaan aktivitas perjudian di lokasi tersebut. Desakan publik pun semakin kuat agar kegiatan yang diduga menyimpang ini segera dihentikan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+