![]() |
Peduli Lingkungan dan Aset Negara, Pegawai Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Kerja Bakti |
Pangkalpinang, Selektifnews.com -- Dalam upaya menjaga lingkungan sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan aset negara, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang menggelar kegiatan gotong royong membersihkan kawasan rumah dinas, Jumat (30/05). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Maman Herwaman, serta melibatkan seluruh jajaran pegawai. Minggu (1/6/2025).
Rumah dinas yang menjadi sasaran kegiatan gotong royong ini merupakan aset negara yang telah lama tidak difungsikan.
Akibatnya, area di sekitarnya dipenuhi semak belukar, rumput liar, dan tumpukan sampah yang mengganggu estetika dan berpotensi menjadi sarang penyakit. Melihat kondisi tersebut, Kalapas Maman Herwaman menginisiasi aksi bersih-bersih sebagai langkah awal untuk merevitalisasi fasilitas tersebut.
“Rumah dinas adalah bagian dari fasilitas pendukung dalam pelaksanaan tugas kita. Sangat disayangkan jika dibiarkan terbengkalai. Dengan gotong royong ini, kita berharap bisa mengembalikan fungsinya sebagai tempat tinggal pegawai sekaligus menjaga aset negara agar tidak rusak,” ujar Maman di sela kegiatan.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, di mana para pegawai Lapas turun langsung ke lapangan dengan membawa peralatan kerja seperti sabit, cangkul, dan kantong sampah.
Mereka membersihkan area sekitar rumah dinas dari rumput liar dan semak, serta mengangkut sampah ke tempat pembuangan. Meski di bawah terik matahari, suasana tetap penuh semangat dan keakraban antarpegawai.
Tidak hanya sebatas pembersihan fisik, kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan kerja.
Menurut Kalapas, semangat gotong royong yang ditanamkan melalui kegiatan ini diharapkan bisa terus terjaga dan menjadi budaya kerja yang positif di lingkungan Lapas Narkotika Pangkalpinang.
"Kegiatan ini bukan hanya soal bersih-bersih. Ini tentang kebersamaan, kepedulian, dan rasa tanggung jawab kita sebagai abdi negara. Ketika kita menjaga lingkungan kerja dengan baik, maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman dan produktif," tambah Maman.
Ke depan, revitalisasi rumah dinas akan dilanjutkan dengan perbaikan fasilitas bangunan agar dapat dihuni kembali oleh pegawai. Langkah ini juga dinilai strategis dalam mendukung kelancaran tugas petugas Lapas, mengingat ketersediaan tempat tinggal yang layak menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kinerja mereka.
Kegiatan gotong royong ini mendapat respons positif dari seluruh pegawai yang terlibat. Mereka berharap kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarpegawai di luar rutinitas pekerjaan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan serta aset negara, Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang membuktikan bahwa membangun kualitas pelayanan bukan hanya lewat program, tapi juga dari hal-hal sederhana yang dikerjakan bersama. (Sumber: Dedy CH, Editor: Sandy Batman)