-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Kebocoran Pipa PDAM Tirta Bulian, Sangat Merugikan Masyarakat Pengguna Air Bersih

Redaksi
Minggu, 27 Juli 2025, Juli 27, 2025 WIB Last Updated 2025-07-27T13:59:21Z


Tebing Tinggi, Selektifnews.com – Kebocoran pipa air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Tirta Bulian yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, menjadi sorotan tajam masyarakat. Peristiwa ini dilaporkan terjadi sejak beberapa bulan terakhir namun belum mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait. Wartawan Selektifnews yang menindaklanjuti laporan warga langsung menuju lokasi, Minggu (27/7/2025), dan mendapati adanya semburan air cukup deras dari dalam tanah, tepat di titik kebocoran pipa.


Warga sekitar yang ditemui di lokasi menyebutkan bahwa kebocoran tersebut bukan hal baru. “Sudah lebih dari tiga bulan air terus menyembur dari pipa yang tertimbun tanah itu, tapi tidak ada penanganan dari pihak PDAM. Padahal air itu kan sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya. Ia mengaku kecewa karena air bersih yang seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat justru terbuang percuma.


Kondisi ini sangat merugikan pelanggan PDAM Tirta Bulian, terutama dalam situasi pasokan air yang kerap tidak stabil. Warga harus menunggu giliran air mengalir atau bahkan membeli air bersih tambahan untuk kebutuhan harian. Ironisnya, meskipun kebocoran ini terjadi sebelum meteran pelanggan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab penuh PDAM, tidak ada upaya perbaikan terlihat di lokasi hingga saat ini.


Sebelumnya, PDAM Tirta Bulian pernah mengimbau masyarakat untuk menggunakan air secara bijak mengingat kondisi pasokan air bersih yang kian menipis akibat faktor cuaca. Namun, kenyataan di lapangan justru memperlihatkan pembiaran terhadap kebocoran pipa yang berlangsung berbulan-bulan. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik terhadap komitmen PDAM dalam menjaga infrastruktur dan layanan air bersih kepada masyarakat.



Kebocoran seperti ini tidak hanya berdampak pada pemborosan air, tetapi juga menurunkan tekanan air ke rumah pelanggan. Akibatnya, banyak warga yang hanya mendapatkan aliran air lemah atau bahkan tidak mengalir sama sekali. "Sementara tagihan tetap jalan, airnya nggak lancar. Tapi lihat itu, airnya bocor dibiarkan terus," keluh seorang ibu rumah tangga di sekitar lokasi kebocoran.


Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Hadi Sucipto selaku Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PDAM Tirta Bulian tidak memberikan tanggapan. Pesan hanya dibaca tanpa balasan apapun hingga berita ini diterbitkan. Ketidakterbukaan dan kurangnya respon dari pihak manajemen memperparah keresahan masyarakat pengguna air PDAM.


Pakar tata kelola air bersih menilai, kebocoran jaringan distribusi seperti ini harus segera ditangani karena menyangkut efisiensi, keandalan sistem, dan kepercayaan publik. Jika dibiarkan berlarut, bukan hanya kerugian air yang meningkat, tetapi juga kredibilitas PDAM sebagai penyedia layanan publik akan menurun drastis.


Masyarakat kini berharap agar Wali Kota Tebing Tinggi dan DPRD setempat segera turun tangan untuk mendesak PDAM Tirta Bulian mengambil langkah cepat dan tanggap. Penanganan kebocoran pipa air seharusnya menjadi prioritas utama demi menjamin hak warga atas akses air bersih yang layak dan berkelanjutan. (Endrasyah)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+