-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Diduga Korupsi, Manajer Kebun Pabatu Dennis Nichova dan Humas Hendra Jusanda Bungkam Saat Ditanya Soal Anggaran PTPN IV

Redaksi
Sabtu, 30 Agustus 2025, Agustus 30, 2025 WIB Last Updated 2025-08-30T07:56:45Z

 


Serdang Bedagai, Selektifnews.com – Dugaan adanya praktik penyalahgunaan anggaran di tubuh PTPN IV Kebun Pabatu semakin mencuat ke permukaan. Dennis Nichova selaku Manajer Kebun Pabatu dan Hendra Jusanda selaku Asisten Personalia Kebun (APK) atau Humas PTPN IV Regional 2, disebut-sebut enggan memberikan klarifikasi saat dikonfirmasi mengenai penggunaan anggaran operasional dan pemeliharaan yang dikelola pihak manajemen.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, setiap kali ditanya soal transparansi pengelolaan dana, keduanya seolah menunjukkan sikap ketakutan. Bahkan, Dennis Nichova disebut langsung memblokir nomor WhatsApp wartawan yang mencoba menggali lebih jauh perihal aliran dana di lingkungan Kebun Pabatu. Sementara itu, Hendra Jusanda juga tidak pernah memberikan jawaban meski telah dikonfirmasi secara berulang kali.


Padahal, PTPN IV Kebun Pabatu bukanlah perusahaan swasta, melainkan bagian dari badan usaha milik negara (BUMN) yang seluruh kegiatan operasionalnya seharusnya tunduk pada prinsip akuntabilitas dan keterbukaan. Anggaran yang digelontorkan untuk kepentingan perusahaan bukanlah harta pribadi, melainkan dana yang harus dipertanggungjawabkan demi keberlangsungan usaha dan kepentingan negara.


Sikap tertutup yang ditunjukkan kedua pejabat tersebut menimbulkan kecurigaan publik. Ada dugaan kuat bahwa mereka berusaha menutupi informasi terkait penggunaan dana lintas sektoral, termasuk anggaran operasional dan kehumasan yang jumlahnya tidak sedikit. Jika benar terjadi penyelewengan, maka hal ini bisa merugikan negara dalam jumlah besar.


Upaya klarifikasi sejatinya telah dilakukan wartawan sejak beberapa waktu lalu, baik secara langsung maupun melalui komunikasi jarak jauh. Namun, hingga kini tidak ada itikad baik dari pihak manajemen Kebun Pabatu untuk memberikan jawaban. Diamnya pihak manajemen justru memperkuat dugaan adanya praktik korupsi yang sedang berlangsung di kebun yang dikelola PTPN IV tersebut.


Menanggapi hal ini, Ketua DPD LSM GMASI Provinsi Sumatera Utara, Darma Situmorang, angkat bicara. Ia dengan tegas menantang pihak manajemen untuk membuka semua data penggunaan anggaran di Kebun Pabatu. Menurutnya, jika manajemen tidak memiliki kesalahan, maka tidak ada alasan untuk menutup-nutupi informasi kepada publik.


“Kalau memang berani, ayo buka saja semuanya. Transparanlah soal pengelolaan anggaran di Kebun Pabatu. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Kalau tidak salah, apa yang ditakuti? Saya tantang manajemen, apakah berani atau tidak,” ujar Darma dengan nada tegas.


Hingga berita ini diterbitkan, Jumat (29/8/25), Dennis Nichova maupun Hendra Jusanda masih belum memberikan klarifikasi maupun tanggapan resmi atas pertanyaan yang diajukan. Pihak media masih terus berupaya meminta penjelasan, namun keduanya memilih bungkam. Publik kini menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang, apakah dugaan korupsi di tubuh PTPN IV Kebun Pabatu benar adanya atau hanya isu belaka.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+