Pematangsiantar, Selektifnews.com — Dalam semangat membangun kota yang cerdas dan inklusif, Dandim 0207/Simalungun diwakili Pabung Mayor Inf. Prawoto turut ambil bagian dalam kegiatan "QRIS Bersama Becak Wisata Pematangsiantar" yang digelar di Lapangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Jalan H. Adam Malik No. 1, Pematangsiantar.
Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi digital di sektor pariwisata lokal. Becak wisata, sebagai ikon transportasi tradisional dan kebanggaan warga Pematangsiantar, kini mulai mengadopsi sistem pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Dalam sambutannya, pihak Pemerintah Kota yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Drs. Daniel Siregar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia atas inisiatif strategis ini.
"Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang pemberdayaan dan keadilan ekonomi. Dengan QRIS, kita dorong transportasi digital yang inklusif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku ekonomi kecil seperti abang-abang becak yang kita cintai," ungkapnya.
Ketua Perwakilan Bank Indonesia, Bapak Muqrobin, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Pematangsiantar sebagai kota wisata modern yang tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari unsur Forkopimda dan komunitas lokal, antara lain, Danrem 022/PT diwakili Mayor Inf Arjun Sidahuruk, Danrindam I/BB diwakili Letkol Inf Bambang Budi Hartato, Dandim 0207/Sml diwakili Mayor Inf Prawoto, Kapolres Siantar diwakili AKP M. Tambunan, Danki Brimob AKP Laurensius Siahaan, S.H, Kajari Pematangsiantar diwakili Kasidatun Bapak Ricard Sembiring, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri diwakili Hakim Bapak Rinding Sembara, S.H., M.H., Kacab Dinas Pendidikan Wilayah VI, Bapak Agus Sinaga, S.Pd, S.St, M.A.P., Ketua Komunitas Becak Siantar Asli (BSA), Alvin Nasution.
Acara dibuka dengan Tarian Tor-Tor khas budaya Batak, dilanjutkan doa bersama, sambutan dari berbagai pihak, serta peluncuran resmi Becak Wisata BSA yang dilengkapi dengan sistem pembayaran QRIS. Kegiatan diakhiri dengan parade keliling kota menggunakan becak wisata yang telah mendukung transaksi digital.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen bersama mendorong inklusi keuangan, efisiensi transaksi, serta membangun ekosistem wisata berbasis teknologi tanpa melupakan akar budaya lokal. (Pendim0207/SML).