OKI, SELEKTIFNEWS.COM – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, meraih tanda penghargaan bergengsi Lencana Panca Warsa III Gerakan Pramuka. Penyematan lencana dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-64 tingkat daerah di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (28/8/2025).
Lencana Panca Warsa merupakan tanda penghargaan dari Gerakan Pramuka yang diberikan kepada anggota dewasa atas kesetiaan dan pengabdian selama kelipatan lima tahun berturut-turut. Muchendi berhak menerima Lencana Panca Warsa III setelah 15 tahun aktif berkiprah dalam Gerakan Pramuka, khususnya melalui Kwartir Daerah Sumatera Selatan. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusinya dalam membangun karakter generasi muda melalui wadah kepramukaan.
Dalam sambutannya, Muchendi yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kabupaten OKI menekankan peran strategis Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal. Menurutnya, Pramuka membina generasi muda tidak hanya dalam hal keterampilan hidup (life skill), tetapi juga soft skill, hard skill, serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).
“Pramuka adalah kawah candradimuka yang mencetak kader pemimpin bangsa yang paripurna dan siap menghadapi perubahan,” ujar Muchendi saat sebelumnya memimpin apel besar Pramuka Kabupaten OKI di Kayuagung pada 14 Agustus lalu.
Lebih jauh, Muchendi menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya fokus pada pendidikan karakter, tetapi juga aktif berperan dalam pengabdian masyarakat. Ia mencontohkan kegiatan bakti sosial, penanggulangan bencana, hingga peran Pramuka dalam membantu kelancaran arus mudik sebagai bukti nyata kiprah organisasi ini di tengah masyarakat. “Pramuka harus menjadi bagian dari solusi, hadir di saat masyarakat membutuhkan, dan selalu memberikan manfaat nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang menyematkan lencana tersebut menegaskan pentingnya keberadaan Pramuka di tengah berbagai tantangan zaman. Ia menyoroti disrupsi teknologi informasi, ancaman sosial yang semakin kompleks, hingga tantangan global yang menguji persatuan bangsa. Menurutnya, Pramuka harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Pramuka harus hadir menjadi solusi, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter. Dalam era serba cepat ini, pembinaan karakter menjadi fondasi utama menghadapi tantangan,” tegas Deru.
Tak hanya itu, Herman Deru juga mengapresiasi program-program inovatif Kwartir Daerah Sumsel, termasuk kegiatan retret bagi para pelajar. Program tersebut dinilainya sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan kader bangsa yang tangguh, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi. “Melalui kegiatan seperti ini, kita mempersiapkan pemimpin masa depan yang siap menjawab tantangan zaman,” pungkasnya. (Slm)










