OKI, SELEKTIFNEWS.COM – Warga sekitar Terminal Kayuagung, Kelurahan Cinta Raja, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digemparkan dengan penemuan dua orang meninggal dunia di dalam sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna hitam pada Minggu (31/08/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Kedua korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Identitas korban laki-laki adalah PT (39), seorang wiraswasta asal Kota Palembang, sedangkan korban perempuan berinisial TR (38), yang bekerja sebagai bidan di PT. Tania Selatan dan juga berdomisili di Palembang.
Menurut keterangan saksi di lokasi, kedua korban sempat singgah di warung pecel lele depan terminal Kayuagung pada Sabtu (30/08/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka memesan makanan dan memilih menyantapnya di dalam mobil. Setelah makan, keduanya tetap berada di dalam kendaraan tersebut tanpa keluar hingga larut malam. Hal ini menimbulkan tanda tanya warga sekitar yang melihat mobil tersebut masih terparkir.
Sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang pelayan warung bernama Riyanto dan Amir mencoba mengetuk kaca serta menggoyang mobil, lantaran curiga karena korban tidak juga keluar. Namun, saat itu mereka menduga kedua korban hanya sedang tertidur. Mobil tersebut pun dibiarkan dalam kondisi menyala, sementara aktivitas warga sekitar kembali normal.
Kecurigaan semakin besar ketika menjelang pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang saksi lain bernama Raden Ahmad melihat mobil tersebut masih terparkir di lokasi yang sama dengan mesin tetap menyala. Saat diperiksa lebih dekat, kedua penumpang terlihat tidak bergerak. Menyadari ada yang tidak beres, saksi segera melapor ke pihak kepolisian.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Iptu Rio Trisno membenarkan kejadian tersebut. “Ketika personel Polres OKI tiba di TKP, mobil masih dalam kondisi mesin menyala. Saat pintu dibuka, tercium bau asap yang cukup tajam. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, kedua korban meninggal akibat keracunan dari sistem pendingin udara (AC) mobil,” jelas Kasat Reskrim.
Meski begitu, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto menegaskan bahwa pihaknya menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuat spekulasi terkait peristiwa ini. Polres OKI akan menyampaikan perkembangan resmi setelah seluruh rangkaian penyelidikan dan pemeriksaan selesai,” ujarnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menggunakan kendaraan, khususnya saat menyalakan mesin dan AC dalam kondisi parkir. Ia mengingatkan bahwa risiko keracunan gas dapat terjadi apabila sistem sirkulasi udara di dalam mobil tidak berjalan dengan baik.
Polres OKI menyampaikan apresiasi kepada warga yang cepat tanggap melaporkan kejadian tersebut. “Kerja sama masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten OKI. Terima kasih kepada warga yang sudah proaktif,” tutup Kapolres.