SERGAI, SELEKTIFNEWS.COM – Polemik terkait belum cairnya dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV Tahun 2024 di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) semakin memanas. Hingga kini, lebih dari 450 guru disebut-sebut belum menerima hak mereka untuk periode Oktober, November, dan Desember 2024, dengan total dana yang diperkirakan mencapai Rp4 miliar. Persoalan ini pun viral di berbagai platform media sosial dan media daring sejak awal Juni 2025.
Masalah ini menjadi perhatian serius masyarakat, terutama para guru yang telah menunggu hampir enam bulan tanpa kejelasan. Banyak dari mereka mengaku kecewa dan mempertanyakan komitmen Dinas Pendidikan Sergai dalam mengelola hak-hak tenaga pendidik. Beberapa di antaranya bahkan mulai angkat suara di media sosial meski harus menghadapi tekanan dari atasan.
Menurut informasi dari salah satu narasumber yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, isu ini mulai mengundang kegelisahan di internal Dinas Pendidikan Sergai. Disebutkan bahwa sejumlah petinggi di dinas tersebut dikabarkan panik, bahkan sempat marah-marah kepada stafnya karena informasi soal keterlambatan pencairan dana bocor ke publik. Mereka pun disebut sedang mencari tahu siapa yang membocorkan masalah ini ke media.
Lebih parahnya, muncul kabar bahwa sejumlah guru mendapat instruksi tidak resmi untuk menyatakan bahwa mereka sudah menerima dana TPG, meskipun kenyataannya belum. Bahkan, bagi guru yang sempat mengunggah keluhan atau pengakuan belum menerima dana di media sosial, diminta segera menghapus postingan tersebut. Situasi ini menambah tekanan psikologis bagi para guru yang seharusnya fokus pada tugas mengajar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Sergai, Raden Cici Sistiansyah, saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025) malam melalui WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan dana TPG senilai total Rp20 miliar kepada Dinas Pendidikan Sergai pada bulan Maret 2025. “Untuk rincian penerima dan jumlah guru, silakan ditanyakan ke Dinas Pendidikan,” ujar Cici Sistiansyah.
Namun, upaya konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Sergai tidak membuahkan hasil yang jelas. Sekretaris Dinas Pendidikan, Agus Berutu, yang dihubungi melalui WhatsApp pada Senin malam (9/6/2025), tidak memberikan jawaban pasti soal jumlah guru yang telah menerima dan yang belum. Padahal, ia sudah diberi informasi terkait pernyataan Kepala PKAD.
Ketiadaan jawaban dari pihak Dinas Pendidikan Sergai ini semakin memperkeruh suasana. Publik, khususnya para guru, makin bingung dan merasa dipingpong antara dua instansi pemerintah yang seharusnya saling terkoordinasi. Hingga berita ini ditulis pukul 21.40 WIB, Agus Berutu belum memberikan klarifikasi tambahan terkait nasib pencairan TPG.
Situasi ini memicu pertanyaan besar: jika dana sudah ditransfer sejak Maret, mengapa hingga Juni belum juga cair ke tangan guru? Dugaan soal adanya kendala administratif atau bahkan penyimpangan mulai menjadi perbincangan hangat di kalangan guru dan masyarakat Sergai. Pihak berwenang pun didesak segera melakukan audit dan transparansi, demi menjawab kegelisahan para pahlawan tanpa tanda jasa ini.