Simalungun, Selektifnews.com – Upaya memperkuat potensi pariwisata di tingkat desa kembali digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun. Pada Rabu (10/12/2025), bertempat di Ruang Harungguan Kantor Pangulu Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Desa Wisata bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Babinsa Koramil 10/Tanah Jawa Kodim 0207/Simalungun, Serka Jonni P. Hasibuan, yang hadir untuk memberikan dukungan moral serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan desa wisata.
Hadir Berbagai Unsur Pemerintah, Narasumber, dan Tokoh Desa, Sejumlah pihak yang hadir dalam kegiatan Bimtek ini antara lain, Kabid Pariwisata Kabupaten Simalungun Ibu Dian Pratiwi, Babinsa Koramil 10/TJ Serka Jonni P. Hasibuan, Sekdes Nagori Buntu Turunan Edi Priyanto, Narasumber Joni Kurniawan, Narasumber Tamsih Napitu, Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Perangkat Nagori Buntu Turunan, PKK Nagori Buntu Turunan, IPBT Nagori Buntu Turunan, Warga Nagori Buntu Turunan.
Kehadiran beragam unsur ini memperlihatkan komitmen kuat dalam membangun desa wisata yang berkelanjutan dan berbasis pada kekayaan lokal.
Dalam kegiatan tersebut, para narasumber memberikan materi mengenai konsep desa wisata, strategi pengelolaan, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk memajukan sektor pariwisata di desa.
Serka Jonni P. Hasibuan dalam kesempatan itu mengungkapkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga potensi lokal agar tetap lestari dan bernilai ekonomi.
> “Pariwisata bukan hanya soal tempat yang indah, tetapi bagaimana masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang ramah, kreatif, dan mampu memanfaatkan potensi desa secara mandiri. Kami dari Koramil siap mendukung setiap kegiatan positif yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Babinsa menegaskan bahwa desa memiliki kekuatan besar jika masyarakatnya terlibat aktif dalam perencanaan dan pengelolaan wisata, terutama di era ekonomi kreatif saat ini.
Peserta Bimtek tampak antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait pengembangan atraksi wisata, pengelolaan homestay, hingga pelatihan pelayanan bagi pengunjung.
Kabid Pariwisata Ibu Dian Pratiwi mengapresiasi antusiasme warga dan berharap kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kemajuan desa.
“Desa wisata bukan hanya tujuan wisata, tetapi ekosistem yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan semangat gotong royong, desa kita bisa menjadi destinasi yang menarik dan berdaya saing,” tuturnya.
Melalui kegiatan Bimtek ini, masyarakat Nagori Buntu Turunan diharapkan semakin memiliki wawasan dan kemampuan untuk mengembangkan desa wisata berbasis budaya, alam, dan kearifan lokal.
Semangat kolaborasi antara pemerintah, TNI, perangkat desa, serta masyarakat menjadi modal utama untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing di bidang pariwisata. (Pendim0207/SML).
